SuaraBanten.id - Publik belakangan dihebohkan dengan foto driver ojol meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi turun.
Foto driver ojol desak Presiden Jokowi turun dibagikan akun Facebook Imen Blaem.
Tampak akun ini mengunggah foto driver ojol yang memegang sebuah papan berisi desakan agar Jokowi mundur.
Dalam papan itu, driver ojol meminta Jokowi turun dari jabatannya dan jangan cengengesan di atas derita rakyat.
Baca Juga: 44 Hari Jalan Kaki Sumut-Jakarta, Presiden Jokowi Didesak Temui Tim 11 Penolak PT TPL
Unggahan tersebut disukai sebanyak 797 kali, dikomentari 62 kali, dan disebarkan kembali 107 kali.
Sedangkan narasi Facebook yang dibagikan antara lain sebagai berikut:
“Wow Aku suka gaya loh bang”
Berikut narasi dari driver ojol:
“SUDAH CUKUP PAK…!!! KALO JELAS GAK MAMPU TURUUUUN..!!! JANGAN CENGENGESAN DI ATAS DERITA RAKYAT”
Baca Juga: Jokowi Beri Kabar Gembira : Keterisian Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Hari Ini 38 Persen
Foto Editan
Mengutip dari laman Turnbackhoax.id — Jaringan Suara.com, narasi driver ojol yang meminta Presiden Jokowi untuk turun dari jabatan tidak benar.
Faktanya, foto itu merupakan hasil suntingan atau editan. Foto yang sebenarnya ditemukan pada postingan dari akun Facebook resmi Grab.
Foto ini memang menunjukkan driver ojol membawa papan berisi pesan. Namun, pesan yang tertulis adalah ajakan untuk di rumah saja, bukan meminta Presiden Jokowi mundur.
“SERAHIN KEBUTUHAN KAMU SAMA ABANG, KAMU DIRUMAH AJA – GrabAssistant –,” tulis pesan pada papan itu.
Selain itu, foto tersebut juga dilengkapi dengan caption sebagai berikut:
“Makasih ya karena kamu udah saling jaga dengan tetap di rumah aja! Mungkin kamu bingung saat harus beli sesuatu, tapi gak bisa keluar rumah.
Tenang aja, kamu bisa andalkan GrabAssistant untuk titip beliin apa aja yang kamu butuhkan! Mulai dari makanan, sampai keperluan harian, GrabAssistant siap belikan!
Gak usah khawatir, ratusan ribu driver Grab sudah divaksin dan selalu terapkan pengantaran tanpa kontak.” Grab Indonesia dan Gojek juga menegaskan bahwa pihaknya tidak terlibat dalam Rencana Seruan Aksi Nasional terhadap penolakan PPKM.
Untuk diketahui, seruan itu sempat beredar dan direncanakan berlangsung pada 24 Juli 2021. Namun pada akhirnya ajakan tersebut batal diselenggarakan.
Narasi Hoax
Dari penjelasan di atas, maka narasi driver ojol yang meminta Presiden Jokowi turun dari jabatannya adalah hoaks.
Narasi itu masuk dalam kategori konten yang menyesatkan atau misleading content.
Berita Terkait
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
-
Sekjen PDIP Sebut Kasus Formula E Anies Baswedan Ulah Jokowi, Netizen: Mulyono Jahat
-
Dukungan Jokowi dalam Pilkada Jakarta: Apa yang Bisa Kita Pelajari?
-
Bukan Mantan Presiden, Faisal Assegaf Sebut Peran Jokowi Saat Ini Adalah Makelar Pilkada
-
Bisa Tampung 2.500 Jemaah, Melongok Megahnya Masjid Jokowi di Abu Dhabi
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten