SuaraBanten.id - Menteri Sosial Tri Rismaharini yang akrab disapa Risma beberapa hari lalu temukan duggan pungli bansos atau bantuan sosial yang dilakukan pendamping penerima bansos di Kota Tangerang tepatnya di Kecamatan Karang Tengah, Rabu (28/7/2021).
Atas temuan itu, Kepala Pos Tangerang Mohamad Sarip bersuara mengomentari pungli tersebut.
Sarip memastikan, inspeksi mendadak atau sidak penerima banos yang dilakukan Risma di Karang Tengah bukan merupakan Bantuan Sosial Tunai (BST) melainkan masuk dalam kriteria bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Kasus yang kemarin itu bukan BST, tapi dari PKH. Soalnya, kalau BST itu disalurkan oleh kami, yang mana tidak ada pendamping," ujar Sarip saat dihubungi, Jumat (30/7/2021)
Sarip menegaskan penyaluran BST mulai dari door to door hingga fasilitas gedung sekolah. Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinnya kerumunan ditengah pandemi Covid-19.
"Kalau BST itu, kami salurkan secara door to door, Ada juga yang kita salurkan di gedung sekolah," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah menegaskan Pemkot Tangerang tidak mentolerir tindakan pungutan liar yang dilakukan dari pihak manapun terkait bantuan sosial termasuk pendamping PKH.
"Jika ada yang mengetahui atau mengalami adanya tindakan tersebut silahkan dilaporkan ke pihak berwajib, tidak perlu takut," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021).
"Apapun jenis bantuannya baik BST, BPNT maupun PKH, jika mengalami pungli silahkan laporkan," imbuhnya.
Baca Juga: Viral Anak Anggota Dewan PKS Acungkan Jari Tengah ke Satpol PP Saat Sosialisasi PPKM
Sebelumnnya diberitakan, sidaknnya di Karang Tengah, Kota Tangerang, Risma menerima aduan adanya oknum pendamping penerima bansos melakukan pungli dengan jumlah potongan senilai Rp50 ribu perkeluarga.
Meski pihak keluarga penerima, sempat ketakutan bercerita. Lataran tidak akan mendapatkan bantuan untuk selanjutnya.
"Saya jujur, saya menteri nanya itu (pungli). Berani enggak (cerita)?," kata Risma di Karang Tengah, Rabu (28/7/2021.
Nanti saya enggak dapat lagi," jawab ibu berkerudung itu.
"Ohh besok dapat, saya yang jamin," ujar Risma.
"Tapi ibu saya jamin bisa dapat lagi," jawab penerima Bansos itu.
Tag
Berita Terkait
-
Staf Ahli Kemensos Jadi Tersangka Korupsi Bansos, Sebut Jadi Korban Perintah Mensos Juliari Batubara
-
"Dia Hantam Kaki Saya": Kisah Arief Rahman, Korban Selamat Demo Anarkis di DPRD Makassar
-
Balita Meninggal Akibat Cacingan Akut, Kemensos Selamatkan Kakaknya
-
Takut Kasus Bansos Terulang? Gus Ipul Kawal Proyek Laptop Rp 140 Miliar, Irjen Diminta Turun Tangan
-
Andai Bupati Pati Dilengserkan, Siapa Penggantinya? Begini Ketentuan Resminya
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
BRI Raih Penghargaan Top 50 Emiten BigCap Berkat Konsistensi Terapkan Tata Kelola Perusahaan Baik
-
Patroli Siber Diperkuat! Polisi Kejar Pelaku Teror Bom Digital yang Sasar Sekolah di Tangsel
-
AgenBRILink Permudah Akses Keuangan di Kepulauan Mentawai, Tanpa Perlu ke Kantor Cabang
-
Kaur Keuangan Sikat Dana Desa Rp1 Miliar, Rekening Desa Petir Kosong Melompong, Pelaku Kini Buron
-
Pilar Ungkap Fakta Mengejutkan, Robohnya Billboard Raksasa Ciputat Akibat Pelanggaran Serius