SuaraBanten.id - Ogah divaksin gegara hoaks vaksin sebabkan kematian, aparat desa rela ngundurin diri.
Kabar aparat desa rela ngundurin diri lantaran ogah divaksin gegara hoaks vaksin sebabkan kematian terungkap oleh Kepala Desa Babakan Asem, Surya Wijaya.
Bahkan, Surya Wijaya melaporkan beberapa warga di wilayahnya yang termakan isu vaksin Covid-19 memicu kematian 4 tahun pasca vaksinasi.
Surya Wijaya sebut ada beberapa aparat desa mengundurkan diri dibanding menerima vaksinasi.
Baca Juga: Begini Cara Warga Disabilitas Tanpa NIK Bisa Peroleh Vaksin Covid-19
"Masih ada orang ketakutan divaksin karena ada isu itu 4 tahun ke depan akan mati kalau divaksin. Saya orangnya tegas, kalau tidak mau divaksin, kata saya, semua aparat desa akan saya pecat. Ini ada sampai yang ngundurin diri ogah divaksinasi," ungkap Surya dalam diskusi virtual di kanal Youtube BNPB Indonesia, Selasa (27/7/2021).
Menanggapi hal tersebut, Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito meminta Surya untuk melakukan pendekatan yang lebih halus terhadap warganya. Sebab, menurut Wiku, warga yang termakan isu tersebut belum benar-benar memahami perihal vaksin secara menyeluruh.
"Menurut kami, dalam menghadapi itu jangan terlalu keras. Artinya begini, masyarakat kalau sampai punya pemahaman begitu karena mereka memang belum paham secara lengkap dengan vaksin," terang Wiku.
Wiku merekomendasikan agar Surya bekerja sama dengan aparat desa lainnya melakukan pendekatan yang lebih persuasif terhadap warganya.
Apabila Surya sebagai pimpinan daerah berhasil memberikan pengertian terkait vaksinasi terhadap warganya, Wiku meyakini warga akan mau melakukan vaksinasi.
Baca Juga: Banyak Diburu, Ini 5 Tips Daftar Vaksin Covid-19 untuk Masyarakat Umum
"Bapak nggak usah sendirian, Bapak ada tenaga kesehatan lain. Ada Babinsa, Bhabinkamtibnas, untuk beri pengertian. Makin masyarakat paham tentang vaksinasi, tentu mereka akan berbondong-bondong (melakukan vaksinasi)," jelas Wiku.
Berita Terkait
-
Seorang Dokter di Inggris Coba Bunuh Pasangan Ibunya dengan Vaksin COVID-19 Palsu!
-
Pesta Seks Selama Pandemi dan Kebohongan Vaksin Covid-19, Dokter di New York Terancam Penjara!
-
Kemenkes Bantah Adanya Detoksifikasi Vaksin Covid-19, Definisinya Beda Jauh
-
Pakar Minta Ada Kajian Lebih Dalam Terkait Efek Vaksin Covid-19 AstraZeneca
-
Vaksin Covid-19 AstraZeneca Ditarik dari Peredaran di Seluruh Dunia
Tag
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
PSU Sedot Dana Penanganan Bencana, Bupati Serang Berharap Bantuan BNPB
-
Pemasok Sianida untuk Tambang Emas Ilegal di Lebak Ditangkap Polisi
-
Satgas Pangan Serang Temukan MinyaKita Tak Sesuai Takaran
-
Diduga Tak Netral, Ratu Tatu Chasanah Dilaporkan ke Bawaslu Banten
-
Wagub Dimyati Rehab Rumah Mak Arpah, Nenek Usia 100 Tahun di Tangerang