Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Selasa, 27 Juli 2021 | 14:15 WIB
Petani di Cipeucang Pandeglang ditemukan tewas bersimbah darah. [SuaraBanten.id/Istimewa]

SuaraBanten.id - Geger petani di Cepeucang Pandeglang tewas dibacok hingga bersimbah darah dan usus terurai.

Patani bernama Suganda (50) ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan di gubuk yang ditempati korban saat menggarap sawah.

Korban yang tinggal di Kampung Jemah RT/RW 03/02, Desa Koncang, Kecamatan Cipeucang, Pandeglang ditemukan anaknya saat mengantarkan makan untuknya.

Diketahui, dada korban ditemukan luka bacokan hingga usus terurai. Penemuan mayat itu terjadi Senin (26/7/2021) sekira pukul 07.45 WIB.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 27 Juli 2021 Pandeglang-Lebak Banten

Korban ditemukan dalam kondisi telentang dengan bersimbah darah. Di dada korban ditemukan dua luka bacokan dan usus terburai. Penemuan mayat itu terjadi pada 26 Juli 2021, sekitar pukul 07.45 WIB.

“Di kampung saya ada penemuan mayat dengan bersimbah darah dan luka bacokan. Belum tahu motifnya apa, udah ada Polisi yang menangani,” kata Yulianti warga sekitar.

Menurut Yuli, saat anak korban menemukan ayahnya tewas dengan kondisi mengenaskan langsung berteriak meminta pertolongan warga dan melaporkan kejadian itu ke pihak Desa hingga Polsek Cimanuk.

Sekitar pukul 10.20 WIB setelah dilakukan olah TKP oleh Tim Reskrim dan Inavis Polres Pandeglang, jenajah korban dibawa ke RSUD Berkah Pandeglang untuk dilakukan otopsi.

Kapolsek Cimanuk, AKP Apuy membenarkan kejadian tersebut. Namun pihaknya belum dapat memastikan korban dibunuh atau tidaknya, karena saat ini pihaknya mengaku masih melakukan olah TKP.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG 26 Juli 2021 Pandeglang-Lebak Banten

“Ya benar ada penemuan mayat, kami masih di TKP melakukan penyelidikan. Nanti jelasnya kami kabari lagi,” katanya.

Kontributor : Saepulloh

Load More