Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 21 Juli 2021 | 11:00 WIB
KH Muhammad Najih Maimoen [Youtube]

Pihaknya ingin menghentikan chanel Youtube yang menayangkan ceramah Gus Najih bersifat hasutan, fitnah, makian.

“Kami melaporkan Gus Najih sebagai obyek yang melakukan ceramah,” tutur dia.

Pihaknya, khawatir jika ceramah dari kakak kandung Wakil Gubernur Jateng Taj Yasin Maimoen berlanjut akan jadi pembenar. Dirinya ingin ceramah kontroversi yang dilakukan Gus Najih dapat dihentikan

“Ketika dr Lois menyampaikan seperti itu langsung ditangkap dan ditahan. Lha terus apakah perbedaan Gus Najih menurut saya jauh dari yang diajarkan mbah Maimun Zubair,” tuturnya.

Baca Juga: Pakar: Varian Delta Penyebab 80 Persen Kasus Baru Covid-19 di AS

Dikatakannya, banyak video ceramah kontroversial Gus Najih yang telah tersebar di Youtube.

Saat ini pihaknya telah mengumpulkan bukti-bukti tersebut untuk dibawa ke Polda Jateng.

“Saya sudah mengcopy video-videonya. Kami juga mengeprint berita-berita yang memuat hal tersebut untuk menjadi bukti laporan ke Polda Jateng. Kami khawatir video Youtube itu dihapus,” imbuhnya.

Rofii menduga Gus Najih melakukan ceramah di rumahnya di Jawa Tengah.

Oleh sebab itu pihaknya melaporkan ke Polda Jateng.

Baca Juga: Kapolda Jateng: Penutupan Jalan Bukan untuk Sarana Olahraga

“Ini sebenarnya bukan delik aduan. Polisi seharusnya tidak usah ragu dan menunggu laporan dari masyarakat,” kata dia.

Ia ingin Polisi tidak tebang pilih menangani kasus tersebut.

Sebelum melayangkan laporan pihaknya juga telah mencoba berkomunikasi santri kepercayaan Gus Najih untuk memberikan klarifikasi.

“Kami juga memberikan waktu untuk melakukan klarifikasi dan meminta maaf,” tandasnya.

Dalam video tersebut, tampak Gus Najih Maimoen mengatakan bahwa Pemerintah Indonesia telah mendukung pembantaian massal.

Menurut Najih, hal itu lantaran Pemerintah RI saat ini sudah dikuasai dan dijajah oleh pihak asing yakni China.

Load More