SuaraBanten.id - Indonesia lima besar negara pertumbuhan startup tertinggi, pemuda diminta terus kembangkan.
Indonesia lima besar negara pertumbuhan startup tertinggi, pemuda diminta terus kembangkan perusahaan rintisan dalam negeri.
Dalam rangka mendukung ekosistem perusahaan dalam negeri, Digital Hub dan Teman Startup menggelar StartHub webinar.
Dalam webinar tersebut StartHub dorong generasi muda membangun perusahaan rintisan berbasis teknologi di era 4.0. Kegiatan tersebut diselenggarakan selama dua bulan yakni dari 8 Juli 2021 hingga September 2021 melalui berbagai konten dan platform.
StartHub membantu para founders menyusun model bisnis perusahaan rintisan yang akan disampaikan melalui sejumlah topik di antaranya Startups, Product, Marketing, dan Fundraising.
"Indonesia menjadi negara yang subur dengan pertumbuhan perusahaan teknologi rintisan (startup). Berdasarkan data yang dirilis oleh situs startupranking.com pada 2021, Indonesia berada di peringkat lima dunia dengan 2.251 startup setelah AS, India, Inggris, dan Kanada," Kata Chief of Digital Tech Ecosystem & Development Sinar Mas Land (SML), Irawan Harahap di BSD City (15/7/2021)
Meski begitu, masih banyak creativepreneur di tanah air yang membutuhkan dukungan dan bimbingan agar dapat memulai untuk membangun bisnis atau startup company.
"Sinar Mas Land sendiri secara nyata terus mendukung adanya inovasi digital, khususnya melalui pengembangan Digital Hub, sebuah kawasan di BSD City yang didedikasikan untuk komunitas, pusat pendidikan, perusahaan rintisan dan multinasional yang berfokus di bidang teknologi digital," ungkap Irawan.
Saat ini pengembangan secara fisik infrastruktur dan fasilitas telah dinikmati oleh nama-nama besar di bidang teknologi seperti NTT, Traveloka, dan Apple Developer Academy.
Hal tersebut diimbangi dengan berbagai kegiatan bagi komunitas dan perusahaan rintisan yang terus dilakukan Sinar Mas Land melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).
"Dalam pelaksanaannya, Sinar Mas Land menggandeng mitra-mitra terkemuka dalam bidang rintisan teknologi digital. Salah satunya Teman Startup yang akrab dikenal dengan publikasi media sosialnya terkait perusahaan rintisan digital," tutur Irawan.
Baca Juga: Sinar Mas Land Memulai Proyek Pembangunan BSD Green Office Park 1
Bersama Teman Startup, SML akan menyelenggarakan kegiatan ‘StartHub’ guna mendorong generasi muda membangun perusahaan rintisan berbasis teknologi di era industri 4.0. Kegiatan dengan format webinar ini mengangkat tema “Hal Fundamental dalam Membangun Bisnis di Era Pandemi”.
“Kami melakukan kolaborasi dengan Teman Startup sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pertumbuhan ekosistem bisnis perusahaan rintisan berbasis teknologi di tanah air. Program-program dari kolaborasi ini diharapkan dapat membuka peluang bagi perusahaan rintisan dalam menghadirkan digital transformation," ungkapnya.
"Semoga acara Starhub sebagai pelatihan online untuk para komunitas digital dan teman-teman startup dapat diterima dan membuahkan hasil yang baik untuk dinikmati bersama masyarakat luas,” kata Irawan.
Ia berharap melalui kegiatan ini para para pendiri perusahaan rintisan pun mulai melakukan berbagai inovasi sehingga perusahaan mereka dapat berkembang dari sisi teknologi maupun model bisnis.
CEO and Co-Founder of Teman Startup, Leivino Krisdeni menjelaskan, saat ini banyak bisnis rintisan yang berkembang pesat hingga menjadi perusahaan besar.
Perkembangan ini biasanya mengandalkan teknologi untuk membantu pertumbuhan bisnis dan lebih mengutamakan ide-ide baru serta memberi solusi nyata untuk permasalahan konsumen.
“Pasalnya, selain ide dan modal usaha, untuk membangun perusahaan rintisan juga diperlukan wawasan tentang teori dalam menjalankan sebuah bisnis. Kami menyelenggarakan acara StartHub ini sebagai platform bagi teman-teman entrepreneur untuk belajar memulai usaha atau membangun bisnis rintisan,” ungkapnya.
StartHub merupakan sebuah acara yang digagas oleh Teman Startup selama dua bulan untuk memberikan applicable knowledge para startup founders atau para pegiat bisnis rintisan.
Acara ini diselenggarakan selama dua bulan mulai dari 8 Juli – 3 September 2021 melalui berbagai platform seperti Webinar, Instagram Live, Spotify podcast, YouTube, dan TikTok. Kegiatan webinar sendiri terbagi menjadi empat segmen yang membahas topik Startups, Product, Marketing, dan Fundraising yang dibutuhkan para crativepreneur dalam membangun sebuah perusahaan rintisan
Diketahui, acara yang berlangsung secara virtual Rabu (14/7/2021) dihadiri oleh sejumlah narasumber di antaranya Erik Hormein (Head of Investment of BRI Ventures), Lucas Nawawi (Founder & CEO of Artee Group), Richie Wirjan (VP Investment of Kejora-SBI Orbit), dan Yonas Yasahardja (Head of Event & Marketing Digital Tech Ecosystem & Development – Sinar Mas Land).
Tag
Berita Terkait
-
Nusron Ungkap Satu Keluarga Kuasai Tanah Seluas Dua Kali Jakarta, Ini Daftar 9 Raja Properti di RI
-
DNA Leadership Summit Pertemukan Ribuan Peserta dengan Pemimpin Berpengaruh
-
Studi Adaptation Finance Disiapkan demi Atasi Perubahan Iklim
-
Imajin Dorong Inovasi Industri Manufaktur yang Dorong Pertumbuhan Ekonomi
-
Imajin Bangun Hardware Serta Bioteknologi di ITS Pada Tech Link Summit 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten