SuaraBanten.id - Politisi Parai Demokrat Andi Arief sebut Indonesia menuju negara gagal. Sebut Indonesia menuju negara gagal, Andi Arief singgung penanganan Covid-19.
Andi Arief sebut Indonesia menuju negara gagal dan singgung pertumbuhan ekonomi di pemerintahan Jokowi sebesar 7 persen gagal.
Andi Arief sindir Jokowi dengan menyebut dirinya 'Presiden Indonseia'. Ia kemudian meminta maaf lantaran NKRI saat ini tengah menuju negara gagal.
Andi Arief sindir Presiden Jokowi lewat cuitannya di Twitter, seperti dilihat pada Jumat (9/7/2021).
Baca Juga: VIral Vaksin Rasa Liburan, Tempat Vaksinasi di Yogyakarta Ini Diklaim Terindah di Dunia
“Saya, Presiden Indonesia. Memohon maaf atas ucapan, tindakan dalam menangani covid,” cuit Andi Arief.
Tak hanya itu, Andi Arief juga menyebut para menteri Kabinet Jokowi menganggap enteng covid dan menjadikan pandemi virus tersebut sebagai bahan guyonam.
“Maafkan juga para menteri yang jadikan covid sebagai gurau canda dan enteng-entengan,” tuturnya.
Dalam cuitan itu, Andi Arief juga menilai target pertumbuhan ekonomi di pemerintahan Jokowi sebesar 7 persen gagal sehingga Indonesia saat ini tengah menuju negara gagal.
Pada akhir kicauannya, Andi Arief menyebut bahwa narasi cuitannya itu adalah bentuk contoh permintaan maaf.
Baca Juga: Viral Apoteker Tuduh Vaksin Penyebab Terpapar Covid-19, Klaim Banyak Buktinya
“Kini ambisi ekonomi 7 persen gagal, dan Indonesia menuju negara gagal. Selanjutnya Mari bersatu. Contoh permintaan maaf,” ungkapnya.
Pada kicauan selanjutnya, Andi Arief juga menilai Indonesia di tangan Presiden Jokowi benar-benar berada dalam ciri-ciri negara gagal.
“Indonesia benar-benar berada dalam ciri negara gagal. Partai-partai koalisi pendukung Jokowi diharapkan tidak ABS. Jangan menjadi Harmoko ke 2 dalam sejarah republik Indonesia,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Jadi Target Utama, Tahun Ini Penurunan Kemiskinan Ekstrem Sepanjang Pemerintahan Jokowi Tercapai
-
Gelar Konferensi, Mahasiswa Minta Adili Jokowi hingga Singgung Fufufafa
-
Survei Indikator Politik: 86 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi dalam Menjaga Toleransi
-
Serba-Serbi Transplantasi Hati yang Dijalani Andi Arief, Ini Biaya hingga Efek Sampingnya
-
Jelang Akhir Pemerintahan Jokowi, Dua Menteri dari PKB Resmi Mengundurkan Diri
Tag
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam