SuaraBanten.id - Miris, tinggal dekat Kantor Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, warga masih konsumsi air keruh berbahaya.
Tinggal dekat Kantor Bupati Lebak, warga masih konsumsi air keruh berbahaya lantaran tak mampu membayar tagihan PDAM.
Warga masih konsumsi air keruh berbahaya tinggal di Kampung Kaum Lebak, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.
Permukiman warga yang berjarak beberapa meter dengan Alun-alun Rangkasbitung dan Kantor Bupati Lebak, ternyata masih banyak warga di wilayah tersebut yang mengkonsumsi air keruh.
Baca Juga: Begini Kondisi Terkini Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Usai Sembuh dari Covid-19
Warga sekitar bergantung pada air yang berada di Sungai Ciberang. Selain dekat dengan permukiman, mereka terpaksa menggunakan air yang tak layak konsumsi itu karena tak mampu membayar tagihan PDAM.
“Cuma air ini (Sungai Ciberang) yang tidak bayar. Kalau masang PDAM kan mahal dan tiap bulan juga bayar. Saya tidak mampu. Makanya setiap butuh air untuk mandi, mencuci dan konsumsi, saya dan keluarga selalu ke Sungai Ciberang,” kata Nurhasanah, salah satu warga, Kamis (8/7/2021).
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebak, Nana Sunjana, membenarkan bila warga Kaum Lebak masih tetap menggunakan air Sungai Ciberang yang kondisinya keruh.
Ia mengaku, telah berulang-ulang memberikan imbauan serta pemahaman dampak negatif menggunakan air keruh.
“Kalau memang darurat, boleh-boleh saja menggunakan air Sungai Ciberang namun harus melalui proses pengendapan atau penyulingan. Lalu agar bakterinya hilang, maka air sungai tersebut harus diberi kaporit,” kata Nana.
Baca Juga: Makin Tak Terkendali! Pasien Covid-19 di Lebak Bertambah 153 Orang
“Tetapi yang kami lihat tidak seperti itu, dimana warga yang datang ke sungai langsung mandi atau mencuci, sehingga beresiko terhadap penyakit kulit,” tambahnya.
Berita Terkait
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
-
Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
-
Trah Jayabaya Ditantang Sanuji Pentamarta dan Dede Supriyadi
-
Arief R Wismansyah Bicara Kemungkinan Dipinang Rano Karno Hingga Iti Octavia Jayabaya di Pilgub Banten
-
Didampingi Iman Ariyadi, Robinsar Temui Iti Octavia Jayabaya, Upaya Muluskan Rekom Demokrat?
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- 10 HP Midrange Terkencang Versi AnTuTu Maret 2025: Xiaomi Nomor 1, Dimensity Unggul
- 6 Rekomendasi Parfum Indomaret Wangi Mewah Harga Murah
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
Pilihan
-
8 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Jenazah Anak Kami Tak Bisa Pulang: Jerit Keluarga Ikhwan Warga Bekasi yang Tewas di Kamboja
Terkini
-
Distribusi Logistik PSU Kabupaten Serang di Mancak Penuh Rintangan, Jalan Terjal dan Licin
-
Korban Panganiayaan Oleh Oknum TNI di Serang Alami Trauma Mendalam
-
Gakumdu Amankan Pelaku Politik Uang Jelang PSU Kabupaten Serang, Uang Puluhan Juta Jadi Bukti
-
Diduga Dianiaya Oknum TNI, Pemuda di Serang Tewas
-
Perhiasan Batu Alam Lokal Go Internasional Bersama BRI