SuaraBanten.id - Kekurangan tenaga dokter, perawat, dan petugas pemulasaran, Pemkab Lebak buka lowongan relawan untuk tangani Covid-19.
Tak hanya Kekurangan tenaga dokter, perawat, dan petugas pemulasaran, Kabupaten Lebak juga kekurangan tenaga analis kesehatan dan radiografer.
Kekurangan tenaga peganaganan Covid-19 di Kabupaten Lebak itu berjumlah sebanyak 61 orang.
Untuk memenuhinya, Kebupaten Lebak membuka rekrutmen tenaga penanganan Covid 19.
Baca Juga: Gus Miftah Protes 20 TKA China Datang ke Indonesia Saat PPKM Darurat: Ini Ironi
Adapun, tenaga kesehatan yang dibutuhkan yakni, Dokter, Analis Kesehatan, Perawat, Radiografter dan petugas Pemulasaran Jenazah.
Mereka akan dikontrak selama tiga bulan untuk bertugas di RSUD dr. Adjidarmo RS H. Madali.
“Seiring dengan meningkatkan angka Covid-19 di Lebak, maka dibutuhkan penambahan tim medis. Sebab, sejauh ini petugas yang ada dirasa kurang,” kata Asda II Setda Pemkab Lebak, Ajis Suhendi, Senin (5/7/2021).
“Dokter 9 orang, Perawat 34 orang, Analasis kesehatan 9 orang, Radiografter 4 orang, dan pemulasaran sebanyak jenazah 5 orang. Mereka bakal dapat insentif,” tambahnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Lebak, Triatno Supiono mengatakan, rekrutmen relawan tenaga kesehatan, akan dibuka oleh pemerintah daerah jika trend kasus Covid-19 terus mengalami peningkatan signifikan.
Baca Juga: Heboh Ceramah Kiai Sofwan Nizhomi, Semakin Takut Covid-19 Iblis Makin Senang
“Ini salah satu langkah yang harus kita lakukan, mengantisipasi jika terjadi lonjakan kasus terkonfirmasi positif dan tingkat kematian,” ujar Triyatno.
Saat ini yang dilakukan untuk membantu rumah sakit dalam menangani pasien Covid-19 dengan mengirimkan bantuan tenaga medis yang diambil dari sejumlah Puskesmas.
“Ada sekitar 16 dari sejumlah puskesmas yang diperbantukan ke RSUD Adjidarmo. Per kemarin diperbantukannya, itu pun bagi nakes yang bersedia saja, dan tidak banyak, satu puskesmas satu nakes,” terangnya.
Berita Terkait
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
-
Nyaris Diperkosa, Perawat di India Sayat Penis Dokter Pakai Pisau
-
Jumlah Lansia Naik Tajam Kebutuhan Perawat Makin Besar
-
6 Juta Paket Bansos Presiden Diduga Dikorupsi, Negara Rugi Rp 250 Miliar!
-
Beda Kelas Sarni dan Venna Melinda Mantan Istri Ivan Fadilla, Kebaikan Verrell Bramasta Jadi Omongan
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten
-
Truk Tanah di Teluknaga Tangerang Lindas Bocah 9 Tahun Hingga Kakinya Remuk
-
Ustaz di Serang Dipolisikan Gegara Remas Payudara Seorang Remaja Putri
-
Dewan Pers Dukung Penuh BRI Fellowship Journalism 2025