Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 02 Juli 2021 | 07:55 WIB
aparat TNI Polri menyisir Bandara Aminggaru Ilaga Papua. [ANTARA]

SuaraBanten.id - Banyak Anggota KKB Kembali ke Masyrakat, Hampir Setahun Tak Ada Gangguan Keamanan

Baru-baru ini kabar terkait banyak anggota kelompok Kriminal Bersenjata atau KKB papua kembali ke masyarakat. Anggota KKB kembali ke masyarakat, hampir setahun tak ada gangguan keamanan.

Hal tersebut diungkapkan Polres Mimika, Papua yang mencatat anggota KKB Papua yang kembali ke masyarakat siap membangun kehidupan dan masa depan yang lebih menjanjikan.

Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata mengatakan, karena faktor keamanan, pihaknya tidak bisa membeberkan lebih jauh terkait hal ini.

Baca Juga: Tak Ada Gangguan Keamanan, Kapolres Mimika: Banyak Anggota KKB Kembali ke Masyarakat

"Itu sudah banyak, tapi kami tidak bisa menyampaikannya secara terbuka, karena ini berkaitan dengan keamanan diri mereka dan keluarganya," kata AKBP IGG Era Adhinata, di Timika, Kamis (1/7/2021).

Dalam kesempatan itu Era mengungkapkan upaya merangkul dan mengajak warga yang sempat bergabung dengan KKB Papua kembali ke pangkuan NKRI menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh komponen bangsa, tidak saja aparat TNI dan Polri, tetapi juga pemerintah daerah.

Kata Era, dalam satu tahun terakhir pergerakan KKB Papua di wilayah Mimika, terutama di Distrik Tembagapura dan sekitarnya sudah semakin berkurang.

Sejumlah faksi KKB yang sebelumnya bergabung dan mendatangi wilayah Distrik Tembagapura pada Februari 2020, dipimpin oleh Lekagak Telenggeng sudah kembali ke daerah asal mereka masing-masing.

Kelompok-kelompok itu disebut berasal dari wilayah Ilaga, Intan Jaya, Puncak Jaya, dan Nduga.

Baca Juga: Bongkar Sosok Panutan Ketua BEM UI, Ade Armando Tuding Leon Alvinda Pendukung Teroris

"Tahun lalu sekitar bulan Februari itu ada banyak kelompok KKB yang datang ingin mengganggu Tembagapura, namun aparat berhasil melakukan pencegahan, sehingga mereka kembali ke daerahnya masing-masing. Sudah hampir satu tahun ini tidak ada lagi gangguan keamanan di Mimika, terutama di wilayah Tembagapura," kata AKBP Era Adhinata.

Meski begitu, katanya, upaya deteksi dini terhadap pergerakan KKB yang ingin mengganggu keamanan di wilayah Mimika, khususnya Tembagapura yang merupakan kawasan pertambangan PT Freeport Indonesia harus terus dilakukan.

Kapolres Mimika meminta dukungan dari berbagai komponen masyarakat setempat untuk membantu memberikan informasi jika mengetahui adanya pergerakan KKB yang ingin mengganggu situasi keamanan di wilayah Mimika.

Komandan Brigade Infanteri 20 Ima Jaya Keramo/3 Kostrad Letkol Inf Arynovian Sampurno mengakui bahwa situasi keamanan di wilayah Mimika akhir-akhir ini semakin kondusif, sehingga warga setempat bisa beraktivitas dengan lancar tanpa rasa takut dan khawatir dengan adanya ancaman oleh KKB.

"Kita harapkan wilayah Mimika selalu dalam keadaan aman dan kondusif. Kalau situasi daerah aman maka tentu masyarakat bisa membangun, semakin lebih maju dan sejahtera," kata Letkol Arynovian.

Situasi berbeda justru dirasakan oleh masyarakat yang bermukim di sejumlah kabupaten di wilayah pegunungan Papua, seperti Kabupaten Puncak, Intan Jaya, Nduga, Yahukimo dan lainnya yang hingga kini masih sering dilanda konflik, bahkan kasus kekerasan yang didalangi oleh kelompok separatis bersenjata. (Antara)

Load More