SuaraBanten.id - Mardani Ali Sera, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Fraksi Partai Keadian Sejahtera atau PKS beberkan janji Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Mardani Ali Sera beberkan janji presiden komentari gelar King of Lips Service untuk Jokowi.
Belum lama ini BEM Universitas Indonesia (UI) jadi sorotan lantaran kritik Jokowi dengan memberikan gelar King of Lip Service kepada Presiden Jokowi.
Terbaru, Mardani Ali Sera angkat suara soal kritik tersebut. Mardani Ali Sera mengatakan, jika pemerintah alias Jokowi tidak terima dengan sebutan King of Lip Service, maka ia harus membuktikan ucapan yang pernah dilontarkan.
Mardani Ali Sera menyebutkan poin-poin yang menjadi janji-janjinya selama kampanye serta menjadi Presiden RI.
Mardani Ali Sera melontarkankomentarnya melalui cuitan di Twitter dengan nama pengguna @MardaniAliSera pada Rabu (30/6/2021).
"Jika tidak mau disebut Lip Service, ya dibuktikan ucapannya," tulis Mardani Ali Sera seperti dikutip oleh terkini.id-Jaringan Suara.com.
Ia pun menyebutkan apa saja yang menjadi janji Presiden Jokowi.
"50 juta masker gratis, dana 11 triliun, tidak hutang, stop impor, persulit investasi asing, tidak bagi-bagi jabatan, 10 juta lapangan kerja, ekonomi meroket, tolak rangkap jabatan, tidak menaikkan BBM, TDL, Tol, penguatan KPK, dollar 10rb, dll," sambung Mardani.
Selain itu, alumnus Universitas Indonesia angkatan 1992 tersebut juga menegaskan agar pemerintah dan pihak lain tidak terburu-buru menyalahkan mahasiswa.
Baca Juga: Kritik Penyerang Ketua BEM UI, Tokoh NU: Sama Kritikan Mahasiswa Aja Takut
Sebab, menurut Mardani, mahasiswa memiliki data-data penelitian yang lengkap dan valid.
Mardani juga dalam nada sindirannya mengatakan bahwa mahasiswa itu jujur apa adanya sekaligus tidak merangkap jabatan komisaris.
"Mahasiswa dan pelajar sadar, bahwa masa depan negeri di tangan mereka, kritik mahasiswa bagian dari cinta negeri," tulis Mardani kembali.
Berita Terkait
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Purbaya Blak-blakan Kondisi RI Era Jokowi: Ekonomi Susah, Swasta Enggak Dikasih Ruang
-
Aplikasi AI Sebut Jokowi Bukan Alumnus UGM, Kampus Buka Suara
-
Alasan Eks Ajudan Jokowi Dipanggil Kejaksaan dalam Dugaan Pencucian Uang
-
Tak Main-main! PSI Riau Targetkan 60 Kursi di 2029, Sebut Jokowi akan Ikut Mengurus Partai
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati
-
Rahasia Suku Badui Jaga Hutan Lindung 3.100 Hektare Agar Banten Tak Diterjang Bencana