SuaraBanten.id - Pasca BEM Universitas Indonesia (UI) mengkritik Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan sebutan King of Lip Service. Ketua BEM UI Leon Alvinda Putra banjir cibiran di media sosial.
Kritik penyerang ketua BEM UI Tokoh NU atau Nahdlatul Ulama Nadirsyah Hosen atau akrab disapa Gus Nadir buka suara. Gus Nadir mempertanyakan para penyerang Ketua BEM UI masa sama kritikan mahasiswa aja takut?
Setelah mengkritik pemerintahan Jokowi, BEM UI disebut pendukung FPI atau Front Pembela Islam. Melihat hal itu, Gus Nadir geram hingga ikut mengomentari hal tersebut.
Diketahui, tudingan BEM UI merupakan pendukung FPI sempat diungkapkan oleh Pendiri Indonesia Siber, yakni Muannas Alaidid di akun media sosialnya.
“Pantes, ternyata BEM UI ini pendukung FPI,” tulis Muannas Alaidid yang dilengkapi sebuah sumber berita, seperti dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com pada Rabu (30/6/2021).
Mendengar kabar bahwa BEM UI merupakan pendukung FPI alias Front Pembela Islam, Gus Nadir pun buka suara. Gus Nadir sampaikan komentarnya melalui akun media sosial Twitter pribadinya.
Menurut Gus Nadir tudingan tersebut merupakan lompatan logika yang tidaklah pas.
“Ini lompatan logika yang enggak pas,” buka Gus Nadir, dikutip terkini.id via Twitter.
“Menolak pembubaran FPI tanpa melalui proses peradilan, bukan berarti BEM UI pendukung FPI,” sambungnya.
Baca Juga: Buntut Beri Jokowi Gelar King of Lip Service, Ketua BEM UI Dituding Boneka Politik PKB
“Prosedur pembubaran ormasnya yang dipersoalkan,” katanya lagi.
Gus Nadir kemudian menyebut bahwa ia setuju dengan keputusan Pemerintah membubarkan FPI, tetapi juga harus menghargai jikalau ada yang berpendapat mesti lewat pengadilan.
“Kami setuju pemerintah bubarin FPI, tapi kami hargai kalau ada yang berpendapat pembubaran harus lewat pengadilan.”
Dalam unggahan yang lain, Gus Nadir juga menyoroti adanya tindakan yang dilakukan pihak-pihak tertentu terhadap pengurus BEM UI usai mengutarakan kritikan kepada Presiden Jokowi.
“Setelah akunnya dicoba diretas, kini jejak digital mulai digali,” tulisnya.
“Oh ternyata anak HMI, pernah ke istana ketemu bu Ani, pernah menolak pembubaran FPI tanpa pengadilan, dan seterusnya,” sambung tokoh NU itu lagi.
“Kalau Presiden saja kalem dikritik BEM UI, kenapa kalian gak bisa kalem sih? Sama kritikan mahasiswa aja kok takut,” pungkas Gus Nadir.
Tag
Berita Terkait
-
Sertijab Menpora, Dito Ariotedjo Mendadak Tanya Roy Suryo: Ijazah Erick Thohir Aman?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai
-
DPC PPP Serang Solid di Belakang Mardiono, Siap Dukung di Muktamar X
-
Korupsi BUMD Serang: Rumah, Kantor, Hingga Mobil Mewah Disita Kejari