Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Senin, 28 Juni 2021 | 09:15 WIB
ILUSTRASI Evakuasi mayat ibu dan anak korban pembunuhan tukang galon. [ANTARA/Mentari Dwi Gayati]

SuaraBanten.id - Ditikam tukang galon hingga tewas bersimbah darah, lalu korban dikunci di kamar dan ditinggalkan pelaku. Diketahui, tukang galon berinisial AS (19) tikam ibu muda SE (34) dan anaknya MA (10).

Tukang galon tikam ibu muda lantaran melakukan perlawanan saat hendak diperkosa. Menyaksikan aksi sadis tukang galon tikam ibu, tukang galon tikam anak korban. Kedua korban tewas bersimbah darah.

Diketahui, Tukang galon sebelumnya hendak lampiaskan nafsu bejat kepada pelanggannya terjadi di indekos korban di Jalan Kijang, Kecamatan Watang Sawitto, Pinrang, Sulawesi Selatan, Minggu (27/6/2021) pagi.

Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Deki Marizaldi mengatakan, kedua korban ditemukan tewas bersimbah darah oleh suaminya di tempat indekos mereka di Jalan Kijang, Kecamatan Watang Sawitto, pada Minggu pagi tadi sekitar pukul 10.50 WITA.

Baca Juga: Pembunuhan Ibu Muda dan Anak di Kos Pinrang Terungkap, Ternyata Gegara Ini

Kata Deki, setelah melakukan aksinya, pelaku mengunci korban di dalam kamar dan membuang kunci di sungai. Kedua korban tewas akibat luka tusuk di bagian pinggang dan punggung serta leher.

“SE ditemukan luka tusuk di bagian pinggang kanan dan punggung kanan, sementara anaknya terdapat luka di bagian leher.”

Deki mengungkapkan motif pelaku membunuh adalah karena hendak berbuat asusila pada korban SE.

Kejadian berawal saat ia mengantar air galon pesanan perempuan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan (nakes) salah satu rumah sakit di Makassar itu.

“Saat pelaku mengantar air galon, korban baru selesai mandi. Di situ muncul pikiran pelaku untuk memperkosa korban,” tuturnya.

Baca Juga: Ibu-Anak di Pinrang Ditemukan Tewas Bersimbah Darah dalam Kamar Kos

Keinginan pelaku mendapatkan perlawanan dari korban sehingga pelaku pun langsung mengambil pisau dan menikam SE.

“Pelaku mendorong korban hingga terjatuh ke tempat tidur. Saat itulah pelaku menusuk korban.”

Aksi pelaku diketahui anak korban yang saat itu berada di kamar mandi. Melihat bocah tersebut, pelaku juga membunuhnya.

“Anaknya ini keluar dari WC dan melihat aksi pelaku. Setelah itu pelaku langsung menyerang kembali anak korban dengan pisau,” pungkas Deki.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga pisau dapur dan satu gunting yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.

Load More