Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 23 Juni 2021 | 07:27 WIB
ILUSTRASI Jenazah Covid-19- Keluarga gotong sendiri jenazah COVID-19 ke liang kubur di Pemakaman Cikadut, Kota Bandung. Sebab tukang pikul jenazah COVID-19 menolak pikul jenazah COVID-19. (Ayobandung)

SuaraBanten.id - Baru-baru ini video jenazah Covid-19 mesti tergeletak di depan rumah viral di media sosial. Jenazah Covid-19 tergeletak di depan rumah diunggah akun Twitter ChusnulCh_.

Lokasi jenazah Covid-19 tergeletak di depan rumah terjadi di wilayah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibatnya, netizen singgung kinerja Gyubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Akun Twitter ChusnulCh_ menyindir Anies Baswedan terkait jenazah Covid-19 yang tergeletak di depan rumah tersebut.

Ia menilai, kinerja Anies Baswedan ‘luar biasa’ lantaran telah membuat situasi covid di DKI mirip dengan India.

Baca Juga: Covid-19 di Kota Cilegon Menggila, RSKM Tak Terima Pasien Covid-19

Akun Twitter ChusnulCh_ bahkan menyindir kinerja Anies Baswedan dengan menyebut peristiwa itu prestasi internasional yang layak diperoleh Anies Baswedan.

“Luar biasa pak aniesbaswedan sdh bikin DKI mirip India. Prestasi internasional ini,” cuit netizen ChusnulCh_.

Dalam cuitannya itu, netizen tersebut juga membagikan video dari Twitter terkait jenazah Covid-19 yang tergeletak di teras rumah lantaran terkendala antrean mobil jenazah.

Peristiwa itu diketahui terjadi di wilayah Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara baru-baru ini.

“Jenazah positif Covid-19 tergeletak di depan rumahnya di Daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara, lantaran terkendala antrean mobil jenazah,” tulis caption unggahan tersebut.

Baca Juga: Doa Ketemu Yesus Saat Tahajud Dikabulkan, Baju Nania Dibakar dan Dianggap Mati Orangtua

Diketahui, seorang warga di Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang terkonfirmasi Covid-19 meninggal dunia. Jenazah korban pun tergeletak di depan rumah lantaran menunggu giliran antrean mobil ambulans khusus Covid-19.

Adapun warga sekitar, sempat ingin mengevakuasi jasad korban yang meninggal sejak Senin siang itu. Namun, mereka ketakutan karena korban meninggal akibat Covid-19.

Load More