SuaraBanten.id - Kota Tangerang darurat Covid-19 lantaran banyaknya kasus corona di Kota Akhlakul Karimah itu. Kota Tangerang darurat Covid-19 lantaran sebanyak 23 kelurahan di Kota Tangerang kini berstatus zona merah.
Penularan Covid-19 di Kota Tangerang tinggi sehingga 23 kelurahan zona merah. Puluhan kelurahan zona merah Covid-19 berada di 10 kecamatan zona merah.
Berdasarkan pemetaan yang dilakukan Dinas Kesehatan Kota Tangerang, tercatat sejak Senin (21/6/2021) ada 10 kecamatan di Kota Tangerang yang masuk zona merah.
"Penetapan zona merah itu sesuai dengan peraturan yang ada, tercatat ada 23 kelurahan dari 10 kecamatan masuk zona merah," ujar Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Buceu Gartina dalam pesan singkat, Selasa (22/6/2021).
"Untuk total kasus positif Covid-19 berjumlah sebanyak 531 kasus," ungkapnya.
Buceu mengatakan, jumlah terbanyak berada di kecamatan Karawaci, Kota Tangerang dengan total pasien Covid-19 sebanyak 94 orang.
"Kasus positif Covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Karawaci dengan jumlah kasus sebanyak 94 orang, (sementara) kecamatan Benda memiliki kasus positif Covid-19 paling sedikit dengan 14 kasus aktif," tuturnya.
Buceu juga menuturkan ada tiga kecamatan yang masih terdeteksi zona oranye, seperti Negelasari, Benda dan Batuceper.
"Sisanya tiga kecamatan masuk ke zona oranye penyebaran Covid-19," katanya.
Baca Juga: Guru Besar UNUD Pastikan Vaksin Covid-19 di Indonesia Ampuh Lawan Varian Alpha dan Delta
Dalam kesempatannya, Buceu berharap untuk masyarakat kota Tangerang agar tetap mematuhi protokol kesehatan. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
"Masyarakat semakin meningkatkan kewaspadaan serta disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan Covid-19, agar jumlah masyarakat yang terpapar tidak semakin bertambah," pungkasnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Tag
Berita Terkait
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Anggaran Daerah Dipotong, Menteri Tito Minta Pemda Tiru Jurus Sukses Sultan HB X di Era Covid
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Indonesia Nomor 2 Dunia Kasus TBC, Menko PMK Minta Daerah Bertindak Seperti Pandemi!
-
Buntut Anggaran Tangsel Dikuliti Leony, Harga Jam Tangan Wali Kota Benyamin Davnie jadi Sorotan
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Partisipasi BRI di PRABU Expo Tegaskan Komitmen Transformasi Digital bagi UMKM Indonesia
-
Prabowo Soroti Bullying Berdarah di Sekolah, Dari Blora Hingga Jakarta
-
Sinergi BRI, Pegadaian, dan PNM Dorong Akses Permodalan Mikro Lebih Mudah dan Inklusif
-
Jaksa Gadungan Beraksi Lagi! Mantan Pegawai Dipecat Kejaksaan Curi Rp310 Juta dan Bawa Revolver
-
Jadi Magnet Baru: Begini Penampakan Masjid Al Ikhlas, Arsitektur Lingkaran dan Kubah Raksasa