SuaraBanten.id - Parah, hari pertama Pendaftaran Peserta Didik Baru atau PPDB Online SMA di Provinsi Banten eror. Hari pertama PPDB Online SMA Provinsi Banten eror terungkap berdasarkan keluhan beberapa orangtua siswa.
Berdasarkan pengakuan orangtua siswa website PPDB online bermasalah padahal baru mulai dibuka hari ini, Senin (21/6/2021). Siswa tak bisa masuk (login) ke website ppdb.bantenprov.go.id yang merupakan situs resmi PPDB SMA/SMK tahun ajaran 2021/2022.
Diketahui, PPDB untuk SMA dimulai, Senin (21/6/2021) hingga, Rabu (23/6/2021). Sedangkan untuk PPDB SMK sudah dibuka yaitu pada 14 hingga 18 Juni 2021 kemarin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun jadwal PPDB online dimulai pukul 23.59 WIB. Namun, website baru aktif dan bisa diakses pukul 00.30 WIB.
Salah seorang wali murid, Irawan mengaku, dirinya telah mengakses website tersebut. Namun ketika akan memasukan data anaknya selalu gagal.
“Error pertama saat hendak memasukkan dokumen Surat Keterangan Lulus. Dokumen yang dimasukkan selalu gagal diunggah tanpa ada penjelasan penyebabnya,” kata Irawan kepada BantenNews.co.id, Senin (21/6/2021).
Bahkan, lanjutnya, website kembali error ketika dirinya memasuki tahapan memilih sekolah yang dituju.
“Web kembali mengalami error saat hendak memasuki tahap memilih sekolah yang dituju. Layar web berulangkali menampilkan pesan error,” ujarnya.
Senada, Ita juga mengaku tak bisa mengakses website PPDB milik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Provinsi Banten.
Baca Juga: Catat! PPDB Online di Kubu Raya Dibuka Akhir Juni 2021
“Kalau buka halaman utama bisa, tapi saat mau ke tahap selanjutnya error,” katanya.
Hingga berita ini diturunkan kondisi web masih error dan panitia PPDB SMA belum dapat dimintai keterangan.
Diberitakan sebelumnya, Tak Ingin Sistem Down Saat Pembukaan PPDB, Dindikbud Banten Siapkan Infrastruktur Penunjang Dindikbud Provinsi Banten terus melakukan persiapan. Salah satunya mengenai infrastruktur jaringan.
Hal itu dilakukan sebagai antisipasi terjadinya sistem down akibat banyaknya pengunjung saat pendaftaran PPDB online.
Kepala Dindikbud Provinsi Banten, Tabrani mengatakan, pihaknya berupaya melengkapi aplikasi pendaftaran PPDB online dengan infrastruktur yang memadai.
“Inysa Allah (infrastruktur) bisa mengkafer dari jalannya aolikasi. Niatan kita ingin lebih baik. Namun, lagi-lagi, namanya aplikasi kan buatan manusia, pasti tak akan sempurna,” kata Tabrani.
Berita Terkait
-
Skandal Anggaran DPRD Banten: dari Layar Rp18,5 M hingga Dana Reses Rp117 M Jadi Sorotan di Kejagung
-
Novel Klasik Animal Farm Kembali Diadaptasi Jadi Film Animasi Terbaru
-
Sejarah Banten, Arti Hingga Asal Usul di Baliknya, Cek Selengkapnya di Sini
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
-
Aplikasi X Sempat Pulih tapi Eror Lagi, Elon Musk Sebut Ada Serangan Siber
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur
-
PPP Lebak Kembali Usung Mardiono, Pilih Stabilitas di Tengah Isu Evaluasi Partai