SuaraBanten.id - Curhatan seorang guru soal bocah SD kegep nonton bokep beredar di media sosial. Bocah SD kegep nonton bokep malah ngegas ke guru dan bilang 'Iri bilang bos'
Bocah SD nonton bokep pakai kuota belajar pemerintah. Bocah SD main Free Fire juga menggunakan kuota belajar. Bocah SD tidak menyesal saat ditegur.
Curhatan guru kelas 5 SD beredar di media sosial itu kembali diunggah akun gosip, Nenk_update di media sosial Instagram.
“Curhatan seorang guru beredar di media sosial …,” tulis akun tersebut, dikutip dari terkini.id-Jaringan Suara.com, Jumat (18/6/2021).
Baca Juga: Darurat! Enam Warga Tangsel Kontak Erat Covid-19 Varian Delta
Berdasarkan unggahan tangkapan layar curhat guru SD tersebut, terlihat nama guru Oktavianus Bagas. Guru itu menceritakan muridnya yang menyalahgunakan kuota belajar dari Pemerintah untuk bermain game Free Fire.
Parahnya, bukan hanya game saja, upanya sang murid SD juga mempergunakan kuota belajarnya untuk mengakses situs porno.
Sang guru mengatakan bahwa dirinya berhasil mengetahui hal tersebut seusai mengecek riwayat browser sang murid.
Merasa hal itu merupakan tindakan tak terpuji, sang guru kemudian langsung menegur murid yang bersangkutan.
Namun, yang mengejutkan dan bikin geleng-geleng kepala ialah ketika muridnya justru menjawab dengan ngegas, “Iri bilang, bos!”
Baca Juga: Brutal, Pedagang Buah Keliling Digorok ODGJ di Kresek Tangerang
Menanggapi hal tersebut, banyak netizen yang merasa geram dan menilai bahwa sikap sang murid sangatlah memprihatinkan.
“YaAllah anak jaman sekarang (emoji sedih),” komentar akun Adeliaaa_della, seperti dikutip terkini.id pada Kamis, 17 Juni 2021, via Instagram.
“Entah kenapa anak2 sekarang akhlaknya yaampun minus banget (emoji sedih),” timpal akun Aghirtarifa.
“Parenting isn’t easy,” imbuh akun Awfanna.
Sebagai informasi, berdasarkan penelusuran terkini.id, kuota belajar dari Pemerintah memang masih ada celah untuk diakali agar bisa mengakses berbagai macam situs.
Untuk itu, sebagai orang tua, ada baiknya jikalau lebih memantau aktivitas sang anak di rumah, terlebih dalam kondisi pendidikan yang masih serba daring hingga saat ini.
Berita Terkait
-
Menteri PPPA Minta Bocah SD yang Tawuran di Depok Tidak Dihukum Pidana: Mereka Korban
-
Viral Curhatan Polos Bocah SD ke Prabowo Soal Jalan Rusak Berlumpur: Kapan Jalan Dibangun, Pak?
-
Ganjar Dimintai Tanda Tangan Bocah SD Usai Isi Ceramah di Masjid UGM, Netizen: Tanda Tangan Tarawih Paling Mahal
-
CV Bocah SD Penuh Prestasi Jadi Sorotan, Publik Bandingkan dengan Gibran: Nggak Dibantu Bapak?
-
Bocah SD Histeris Bertemu Gibran saat Kunjungan, Publik: Beraninya Level Anak-anak
Terpopuler
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Tersedia 5 Saldo DANA Gratis 17 Juni 2025, Segera Klaim Sekarang!
-
Kepung DPRD Cilegon, Ratusan Demonstran Desak Dewan Penabrak Buruh Dipecat
-
3 Terdakwa Pembunuh Aqila, Bocah Lima Tahun di Cilegon Dituntut Hukuman Mati
-
Hamili Anak di Bawah Umur di Cikande Serang, Pria Kabur Hingga ke Malaysia
-
Siswa di Lebak Kesulitan Daftar SPMB SMA/SMK, Andra Soni Klaim Semua Persiapan Baik