SuaraBanten.id - Darurat, enam warga Tangsel atau Tangerang Selatan kotak erat Covid-19 varian Delta atau varian India yang penularannya lebih ganas dan cepat.
Enam warga Tangsel kontak erat Covid-19 varian delta. Enam warga positif Covid-19 varian delta isolasi di rumah. Bor Tangsel capai 74 persen.
Hal tersebut diungkapkan Wali Kota Tangerang Selatan Banyamin Davnie. Kata benyamin, setiap hari kasus Covid-19 di Tangsel alami peningkatan.
"Kalau kemarin tercatat bertambah kasus Covid-19 baru sekira 79 orang. Mereka sudah menjalani perawatan," katanya usai menghadiri pemusnahan barang bukti kejahatan di Kejaksaan Negeri Tangsel, Kamis (17/6/2021).
Baca Juga: Virus COVID-19 Varian Delta Serang 6 Warga Tangerang Selatan
Menurutnya, peningkatan kasus tersebut mengkhawatirkan. Terlebih, ada beberapa orang yang kini tercatat sebagai kontak erat Corona Varian Delta. Keenam orang yang tercatat kontak erat dengan orang yang berstatus OTG Virus Corona Varian Delta.
"Memang kita deteksi ada Virus Covid Delta tapi berupa kontak erat. Yang OTG ini kita duga Virus Delta, ada enam orang paling tidak. Tapi kita isolasi di rumahnya di salah satu kelurahan di Tangsel," jelasnya.
Kondisi tersebut, dianggap mengkhawatirkan. Terlebih saat ini ketersedian ruang perawatan di rumah sakit semakin menipis. Benyamin mencatat, saat ini keterisian ruang perawatan sudah mencapai 74 persen di seluruh rumah sakit yang menangani pasien Covid-19.
"BOR (bed occupancy rate) saat ini sudah 74 persen baik ICU maupun tempat tidur isolasi, itu sudah red alarm, sudah darurat. Masih ada yang kosong, tapi diperlukan setiap hari," paparnya.
Untuk mengantisipasi ledakan kasus Covid-19, Pemkot Tangsel bakal mengoperasikan Rumah Sakit Umum Serpong Utara yang sempat terkendala dana operasional.
Baca Juga: Kasus COVID-19 di Tangsel Mengkhawatirkan, PTM Terancam Ditunda, Wali Kota: Berisiko
"Kita masih menyiapkan RSU Serpong Utara, mudah-mudahan hari ini atau besok udah mulai dipakai, ada 70 tempat tidur di sana. Dananya sudah ada disiapkan," pungkasnya.
Tak hanya itu, pihaknya tengah mengevaluasi soal penggunaan puskesmas sebagai tempat isolasi sementara pasien Covid-19. Hal itu, usai adanya aduan dari Lapor Covid-19 soal adanya pasien Covid-19 kesulitan mendapat ruang perawatan.
"Memang itu sekarang yang terjadi. Ini kejadian pada waktu awal tahun lalu. Kontak aja 119, nanti puskesmas akan kita konsolidasikan lagi akan seperti apa. Dulu kan puskesmas dijadikan tempat isolasi sementara, itu dievaluasi lagi masih perlukah atau tidak," pungkas Benyamin.
Berita Terkait
-
Marshel Widianto Sekarang Kerja Apa? Gagal Nyalon di Pilkada Tangsel Padahal Sudah Dikritik Sesama Komika
-
Alasan Marshel Widianto Mundur dari Pilkada Tangsel, Ternyata Bukan Karena Desakan Warga
-
Unggahan Pertama Marshel Widianto Usai Batal Nyalon Jadi Wakil Wali Kota Tangsel
-
Gagal Jadi Wakil Wali Kota, Marshel Widianto: Mundur untuk Kemajuan Tangsel!
-
Kiky Saputri Was-was Nasib Marshel Widianto di Politik Buruk: Lu Jangan Kecewain Lagi
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab