SuaraBanten.id - Pebulutangkis Markis Kido dilarikan ke rumah sakit sebelum meninggal dunia. Maskis Kido terjatuh di lapangan hingga tak sadarkan diri.
Hal itu diungkap sahabat Markis Kido, Candra Wijaya yang juga pembulutangkis.
Candra Wijaya melihat langsung Markis Kido meninggal dunia. Dia ada di OR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang saat itu.
Markis Kido tiba-tiba terjatuh dan tidak sadarkan diri saat baru bermain setengah gim. Saat itu sekira pukul 18.30 WIB.
"Saya duduk di pinggir lapangan melihat Kido terjatuh dan saya lari menolong. Dia tidak sadarkan diri dan mengorok," ungkap Candra.
Setelah itu Maskis Kido dibawa ke RS Omni di Alam Sutra, Tangerang. Namun dia nyatakan meninggal dunia.
Sementara itu, Zul Asteria, Ibunda Markis Kido awalnya mengira anaknya hanya mengalami stroke dan pecah pembunuh darah, namun ternyata Markis Kido meninggal dunia.
Sang bunda mengatakan kalau Kido telah berikrar untuk hidup dan mati di lapangan.
"Dia sepertinya memang maunya (hidup dan matinya) di lapangan kali ya. Tadi saya berdoa semoga masih bisa selamat," kata ibunda Kido, Zul Asteria, dalam keterangan tertulis, Senin malam.
Baca Juga: Candra Wijaya Ungkap Kronologi Meninggalnya Markis Kido
"Saya kira tadi hanya stroke karena dia kan punya darah tinggi terus mungkin jatuh dan pembuluh darahnya pecah. Saya berdoanya begitu tapi ternyata mas Kido diambil," lanjutnya.
Jenazah Markis Kido disemayamkan di Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pebulutangkis Markis Kido meninggal dunia d GOR Petrolin, Alam Sutera, Tangerang.
Jenazah disemayamkan di rumah duka Jalan Gemak B149, RT.003/RW.009, Jaka Setia, Kec. Bekasi Selatan, Kota Bekasi. Pemakaman masih menunggu kedatangan sang istri dari Solo.
Markis Kido meninggal meninggal saat olahraga.
Markis Kido meninggal diduga karena serangan jantung. Markis Kido meninggal, Senin (14/6/2021) malam.
Markis Kido sebelum meninggal dunia masih aktif menjadi pelatih salah satu klub bulu tangkis terbesar Indonesia, Jaya Raya Jakarta.
Markis Kido layak disebut legenda bulutangkis dengan segala prestasi yang ia sudah torehkan untuk Merah-Putih.
Kido meninggalkan seorang istri, Richasari Pawestri dan dua orang putri.
Berita Terkait
-
Hujan Deras, Banjir Genangi Kawasan Elite Alam Sutera
-
Pramono dan Andra Soni Resmikan Transjabodetabek Blok M-Alam Sutera, Panjang Jalur 59,7 Kilometer
-
Rumah Rp 15 M di Alam Sutera Disita, Polisi Buru Aliran Dana Tersangka Net89 Andreas Andrianto
-
Dianggap Berdampak Buruk, Warga Kampung Baru Tangerang Blokade Jalan Hentikan Operasional Proyek PT Alam Sutera
-
Warga Kampung Baru Tangerang Protes, Minta PT Alam Sutera Hentikan Pengerjaan Proyek
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Status Bahaya: Gelombang Setinggi 4 Meter Ancam Pesisir Lebak, Wisatawan Dilarang Keras Berenang!
-
Persita vs PSM: Mampukah Pendekar Cisadane Raih Kemenangan?
-
Mambucha Telah Kantongi Sertifikasi BPOM dan Halal Indonesia, Kini Sasar Pasar Ekspor
-
Nasabah BRI Bisa Investasi SR023T3 dan SR023T5 dan Dapatkan Kupon hingga 5,95% per Tahun
-
Tragedi Balita Umar: 3 Fakta Menohok di Balik Klaim Sukses Jaminan Kesehatan Banten