Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Rabu, 09 Juni 2021 | 07:05 WIB
Pemkot Tangerang melalui memberikan paket sembako pada warga positif Covid-19. [Suara.com/Muhammad Jehan Nurhakim]

SuaraBanten.id - Dua RT di Karawaci lockdown. Dua RT di Kelurahan Gerendeng lockdown gegera puluhan warga positif covid-19. Penyebaran virus Covid-19 diduga dari kluster mudik lebaran.

Diketahui, salah satu warga positif Covid-19 tetap berinteraksi dengan warga sekitar. Warga positif Covid-19 periksa ke rumah sakit. Mengetahui hasil tesnya positif, warga positif Covid-19 berkumpul dengan warga lainnya.

Lurah Gerendeng, Nasron A Mufti menjelaskan berawal dari salah satu warga yang pulang mudik. Namun dia, tetap berinteraksi dengan warga sekitar.

"Ada 30 orang yang terkonfirmasi Covid-19 yang berasal dari dua RT di RW 11 Kelurahan Gerendeng. (Awalnya) yang bersangkutan periksa ke rumah sakit ternyata positif, namun yang bersangkutan tetap berinteraksi dengan warga sekitar. Ternyata dalam beberapa hari banyak yang mengeluh sakit, " ujar Narson saat dihubungi, Selasa (8/6/202).

Baca Juga: Link Pendaftaran PPDB Kota Tangerang, Canggih Bisa Lewat Aplikasi Android

Narson, dari ke-30 warga yang terkonfirmasi positif itu, 16 diantaranya menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. Sementara, 14 orang lainnya melakukan isolasi di rumah isolasi terkonsentrasi.

Dirinya menambahkan dua RT di RW 11 yang ditemukan lonjakan kasus Covid-19 itu langsung diberlakukan micro lockdown. Guna mencegah terjadinya penyebaran Virus Corona (Covid-19).

"Untuk sementara kita berlakukan micro lockdown di dua RT di RW 11 itu. Lalu hari ini kita berikan bantuan sembako dari Dinsos kepada warga yang lakukan isolasi mandiri, " tutupnya.

Load More