SuaraBanten.id - Bupati Pandeglang Irna Narulita curhat sinyal internet di Pandeglang buruk ke Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI). Ada kesenjangan signal internet di Kabupaten Pandeglang.
Seperti diketahui, di beberapa lokasi kesulitan signal internet menjadi salah satu permasalahan yang sering dikeluhkan masyarakat.
“Di kami (Pandeglang) masih ada kesenjangan akses untuk signal, ini sangat penting bagi Pandeglang yang merupakan daerah wisata,” demikian dikatakan Irna Narulita saat menerima Kunjungan Kerja Komisi I DPR-RI ke Pendopo Bupati Pandeglang, Jumat (4/6/2021).
Menurut Irna, wilayah Kabupaten Pandeglang yang cukup luas perlu didukung dengan ketersediaan signal yang baik untuk kemajuan akses informasi.
Sebab, di era digital saat ini keberadaan signal sangat dibutuhkan.
Selain mendukung di bidang pemerintahan, ketersediaan signal juga sangat dibutuhkan untuk promosi pariwisata di Pandeglang.
“Promosi yang sangat cepat dan mudah adalah media sosial, ini harus mendapat dukungan yang cukup dari kekuatan signal internet,” ucapnya.
Di tempat yang sama, anggota DPR-RI Komisi I, Yan Fermanas Mandenas mengamini permasalahan signal internet di Kabupaten Pandeglang.
Kata Yan Fermanas, di Pandeglang harus mendapatkan akses signal yang cukup.
Baca Juga: Update Pemutakhiran Data Pemilu Tiga Bulan Sekali, KPU Gandeng Pemkab Pandeglang
“Saya tahu Pandeglang memiliki potensi wisata yang bagus, jika signalnya bagus bisa menjadi alternatif untuk kunjungan wisatawan,” ujarnya.
Sejauh ini Kabupaten Pandeglang hanya mendapatkan 31 titik akses internet gratis yang tersebar di layanan pemerintahan, fasilitas layanan kesehatan dan pendidikan.
“Sepertinya jumlah itu tidak cukup, Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) harus survei lokasi kembali karena masih banyak blankspot. Saya minta kunjungan kita ini harus menghasilkan, jangan sampai kunjungan kita tidak ada hasil. Tindaklanjuti blankspot yang ada di Pandeglang karena ini bertepatan dengan perancangan anggaran untuk 2022,” jelasnya.
Danny Januar Ismawan, Direktur Layanan TI Badan Aksebilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) mengatakan, untuk Provinsi Banten ada 132 titik akses layanan gratis internet yang terpasang di kantor desa, puskesmas dan sekolah. Untuk penguatan signal yang cukup, pihak BAKTI di tahun 2023 punya progran prioritas yaitu pengorbitan satelit.
“Pandeglang memang mendapat 31 titik, tahun ini memang kita ada program kerja sama dengan BUMDes untuk layanan internet mandiri. Secara masif akan kita selesaikan, jika satelit mengorbit penyebarluasan dan kecepatan akan optimal,” tambahnya.
Berita Terkait
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ruang Kelas Disekat, Atap Bocor: Begini Kondisi Memilukan SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Atap Bocor dan Kelas Disekat: Potret Pendidikan Memilukan di SDN Karaton 5 Pandeglang
-
Potret Pilu SDN Karaton 5 Pandeglang, Bangunan Rusak Hingga Nyaris Tanpa Murid Baru
-
3 Gunung di Banten yang Cocok untuk Pendaki Pemula Hingga Berpengalaman
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Duo Asing Moncer, Dewa United Bungkam Arema FC di Kanjuruhan
-
Ada Rezeki Nomplok dari DANA Kaget Malam Minggu Ini, Langsung Klaim Link Terbaru
-
Ledakan Dahsyat di Tangsel, Puslabfor Duga Tabung Gas 12 Kg Jadi Pemicu
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah