SuaraBanten.id - Sejarah Persikota Tangerang yang kini artis Gading Marten akuisisi Persikota. Persikota sudah lama puasa gelar dan prestasi. Setelah diakuisisi Gading Marten, Persikota mau bangkit lolos Liga 2 Musim 2021.
Persikota Tangerang punya julukan Bayi Ajaib ini didukung oleh kelompok suporter Benteng Mania.
Klub sepakbola ini berdiri sejak 1994 setahun setelah berdirinya kota Tangerang, Persikota didirikan oleh Syamtani dan kawan-kawan.
Berkostum biru-kuning pada seragamnya, jadilah Persikota mewakili Kota Tangerang di kompetisi sepak bola nasional.
Namun perlu menunggu setahun setelah terbentuk bisa bermain setelah diakui di Kongres PSSI pada Desember 1995.
Meski terbilang baru, Persikota langsung melejit dan menggebrak sepak bola nasional. Di sinilah kemudian julukan 'Bayi Ajaib' muncul untuk saudara kandung dari Persita Tangerang ini.
Namun berdasarkan informasi, semua pemain hengkang pada tahun 2013 dikarenakan kesulitan finansial klub. Pada tahun 2016, dengan kepengurusan dan manajemen klub yang baru, klub Persikota bertekad bangkit dari divisi dua, yaitu liga nusantara.
Persikota saat ini berlaga di Liga 3 2019 Nasional bermarkas di Stadion Benteng dengan kapasitas 15000 penonton.
Persikota Tangerang umumkan Gading Marten akuisisi klub berjuluk bayi ajaib itu, Jumat (4/6/2021)
Baca Juga: Dibeli Gading Marten, Persikota Tangerang Target Lolos Liga 2 Musim 2021 Habis Puasa Gelar
Hal itu diumumkan dalam Instagram @persikotafc1994.
"Selamat bergabung Gading Marten di Persikota Tangerang. Persikota Tangerang secara resmi telah mencapai kata sepakat dengan salah satu tokoh, artis, pengusaha dan pegiat sepakbola ternama tanah air untuk bersama memajukan Bayi Ajaib lolos ke liga 2 musim ini. Welcome @gadiiing! Gading Marteen is Baby Force! #Persikotareborn," tulis instagram Persikota, Jumat (4/6/2021).
Prestasi Persikota Tangerang
- Liga Indonesia 1995/1996: Juara Divisi Dua
- Liga Indonesia 1996/1997: Juara Divisi Satu
- Liga Indonesia 1997/1998: Peringkat 3 Divisi Utama wilayah Tengah (Liga dihentikan)
- Liga Indonesia 1998/1999: 10 Besar Divisi Utama (Juara grup C wilayah tengah)
- Liga Indonesia 1999/2000: Semifinal Divisi Utama (peringkat 3 wilayah barat)
- Liga Indonesia 2001: Peringkat 5 Divisi Utama wilayah Barat
- Liga Indonesia 2002: Peringkat 6 Divisi Utama wilayah Barat
- Liga Indonesia 2003: Peringkat 6 Divisi Utama
- Liga Indonesia 2004: Peringkat 5 Divisi Utama
Tag
Berita Terkait
-
Kedatangan The Dudas Minus One ke Rumah Coki Anwar Dicurigai untuk Redam Demo Pati, Ini Faktanya
-
5 Artis Jalani Co-Parenting Meski Pernikahan Kandas, Terbaru Acha Septriasa
-
Viral Lagi Pengakuan Erika Carlina Lebih Suka Ngebungkus Ketimbang Dibungkus
-
Adik Prilly Latuconsina Pimpin Persikota Tangerang, Era Baru Bayi Ajaib Dimulai
-
Cinta Brian Diduga Ikut Liburan Bareng Gisella Anastasia dan Gempi
Terpopuler
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Ultimatum Wali Kota Serang: Potong Dana Bansos PKH, Siap-siap Disikat!
-
BRI & MedcoEnergi Bersatu: Gebrakan Baru Pemberdayaan UMKM di 7 Wilayah
-
Dari Jeruji ke Industri, BRI Bekali Warga Binaan Nusakambangan dengan Keterampilan Konveksi
-
Jangan Sampai Bocor! Data Ini Haram Dibagikan ke AI
-
Galian Pasir di Cilegon dan Ancaman Longsor, Warga: Rumah Kami Menggantung di Tebing