SuaraBanten.id - Netizen cibir Eko Kuntadhi lantaran geram dengan tingkah lakunya. Netizen marah soal pernyataan yang dianggap fitnah Ustaz Adi Hidayat.
Tagar 'tangkap Eko Kuntadhi' menggema di media sosial Twitter. Netizen bernama Eko Widodo serukan agar Eko Kuntadhi ditangkap.
Eko Widodo sebut Eko Kuntadhi lakukan fitnah keji dan pembunuhan Karakter Ustaz Adi Hidayat.
"Hoax dan fitnah si kunted bukan cuma masalah UAH tapi tanggung jawab kita semua karena yang diserang dana Umat," cuitnya melalui akun @ekowboy2, seperti dikutip Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Sebut Alvin Faiz Penghancur Mental, Netizen: Benar-benar Keterlaluan
Dia juga membagikan tangkapan layar twit Eko Kuntadhi yang menyebut salah satu lembaga di Indonesia bersimpati kepada teroris di Syuriah.
Selain itu, netizen lain juga turut mengajak pengguna twitter untuk menggaungkan tagar 'tangkap Eko Kuntadhi'.
Tak hanya itu, netizen lainnya mendesak polisi agar melanjutkan laporan UAH terkait fitnah tersebut.
"Tinggal aparat kepolisian melanjutkan instruksi Kapolri, semua sama di mata hukum," cuit akun @BurhanudinAsep2, seperti dilihat Senin, 31 Mei 2021.
Diketahui tagar 'Tangkap Eko Kuntadhi' menjadi populer di twitter, terdapat 22,1 ribu twit dibagikan pada Senin (31/5/2021).
Baca Juga: Tiga Pasangan Mesum di Cilegon Kepergok Petugas Razia Lagi Ena-ena Di Kamar Kos
Sebelumnya, UAH membuka donasi untuk membantu Palestina kepada masyarakat Indonesia.
Namun, apa yang dilakukan oleh UAH tersebut dikomentari buruk oleh Eko Kuntadh.
Dia menyebut tidak semua sumbangan yang diterima UAH disalurkan ke Palestina.
Tak hanya itu, dia juga mengatakan sumbangan yang diterima UAH dua kali lipat dari sebenarnya.
"Alhamdulillah. Terkumpul Rp60 M, diserahkan Rp14 M," cuit Eko sambil mengomentari tangkapan layar dua berita tentang UAH, seperti dikutip Terkini.id Senin (31/5/2021).
Kemudian, seperti diketahui bahwa Ustaz Adi Hidayat merespons tuduhan tersebut.
Melalui akun Youtubenya, UAH menegaskan tidak mengambil satu sen pun uang hasil donasi untuk Palestina.
Dia pun siap membawa persoalan itu ke ranah hukum karena sudah mengumpulkan semua buktinya.
"Ada sebagian yang kami tempuh langkah hukum. Saya sudah katakan, jangan pernah ganggu singa yang sedang berzikir. Karena kalau sudah mengaum itu sulit dihentikan," kata UAH.
"Jadi ada beberapa bagian yang kami sudah skemakan saya siapkan supaya menjadi pelajaran yang baik," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Beda Adab Letkol Teddy Bertemu Gus Miftah dan Ustaz Adi Hidayat, Ada yang Cium Tangan
-
Keutamaan Puasa Syawal 6 Hari yang Disebut Geni Faruk Seperti Setahun Berpuasa, Benarkah?
-
Disinggung di Permintaan Maaf Orang Tua Arra, Benarkah Adab Harus Didahulukan Sebelum Ilmu?
-
Ceramah di Depan Pemerintah, Ustaz Adi Hidayat Sentil Menkeu sampai Presiden
-
Keistimewaan 10 Hari Terakhir Ramadan, Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Tag
Terpopuler
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Lisa Mariana Pamer Foto Lawas di Kolam Renang, Diduga Beri Kode Pernah Dekat dengan Hotman Paris
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Chat Istri Ridwan Kamil kepada Imam Masjid Raya Al Jabbar: Kami Kuat..
Pilihan
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
-
Minuman Berkemasan Plastik Berukuran Kurang dari 1 Liter Dilarang Diproduksi di Bali
-
Nova Arianto: Ada 'Resep Rahasia' STY Saat Timnas Indonesia U-17 Hajar Korea Selatan
-
Duh! Nova Arianto Punya Ketakutan Sebelum Susun Taktik Timnas Indonesia U-17 Hadapi Yaman
-
Bukan Inter Milan, Dua Klub Italia Ini Terdepan Dapatkan Jay Idzes
Terkini
-
Pendapatan dari Penyewaan Kuda Saat Libur Lebaran di Pantai Begendur Melonjak
-
Kakek di Serang Hilang Saat Cari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Polisi Wanti-wanti Nahkoda Kapal di Pantai Tanjung Pasir, Jangan Lebihi Kapasitas!
-
Kolaborasi dengan BRI Antarkan Desa Wunut Jadi Desa dengan Pembangunan Berkelanjutan
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Sukses Perkenalkan Minyak Telon Lokal, Habbie