Beberapa program pembelajaran bernuansa Islam yang ada di ponpes ini antara lain adalah Tahfidzul Quran, Aqidah Ahlus sunnah wal jama’ah, Fiqih praktis ibadah (Imam Syafi’i rohimmahulloh), dan Adat Islami (Akhlaqul Karimah).
Borok Alvin Faiz
Larissa Chou bongkar borok Alvin Faiz, suaminya yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Az Zikra Bogor. Sebuah borok Alvin Faiz buruk semua.
Salah satunya, sebagai pimpinan pondok pesantren peninggalan Ustadz Arifin Ilham, Alvin Faiz cenderung tidak pantas memimpin pondok pesatren.
Alvin Faiz lebih suka bermain Clubhouse. Clubhouse adalah aplikasi media sosial yang berbasis obrolan suara. Berbeda dengan LINE atau WhatsApp yang berbasis teks, Clubhouse lebih difokuskan pada konten audio untuk berinteraksi.
"Ketika aplikasi Clubhouse keluar, setiap hari main CH ngobrol banyak hal yang tidak penting sampai subuh setiap hari. Padahal untuk ukuran seorang pemimpin pesantren seharusnya enggak ada waktu untuk hal-hal seperti itu. Lebih fokus dengan keluarga dan pesantren," begitu kata Larissa Chou.
Berikut tujuh poin curhat Larissa Chou tentang Alvin Faiz:
1. Selama menikah dia tidak pernah membimbing aku dalam hal agama termasuk mengajari ngaji (padahal janjinya sebelum menikah akan membimbing) Mengajak salat tahajud pun enggak pernah, tapi di luaran aku selalu bilang dia membimbing aku agar dia selalu terlihat baik.
2. Selama menikah aku pernah masuk RS beberapa kali dan dia tidak mau menemani selama di RS (hanya mengantar) merasa sendirian padahal ada suami, dan yang menemani aku di RS selalu asisten.
Baca Juga: Biaya Masuk Ponpes Az Zikra Punya Alvin Faiz, Suami Larissa Chou Dituduh Berzina
3. Tidakk pernah mengajari anaknya belajar dalam hal apapun (benar-benar Yusuf enggak dapat sosok ayah). Ketika anak sakit pun tidak mau ikut mengurus karena sudah ada aku dan pengasuh, padahal aku tidak tidur semalaman jaga anak sakit, pengennya ditemani ayahnya (tapi kalau untuk main PS dia mau).
4. Ketika aplikasi Clubhouse keluar, setiap hari main CH ngobrol banyak hal yang tidak penting sampai subuh setiap hari. Padahal untuk ukuran seorang pemimpin pesantren seharusnya enggak adal waktu untuk hal-hal seperti itu. Lebih fokus dengan keluarga dan pesantren.
5. Pernah melakukan hubungan badan dengan perempuan lain di tahun 2019.
6. Mengorbankan aku untuk menutupi kesalahannya.
7. Selama menikah dia selalu memprioritaskan hobi dan dunianya. Main fursal terlalu sampai malam, sering main PS bisa seharian. Nonton bola dibelain sampai subuh bisa tapi untuk anak tidak bisa.
Berita Terkait
-
Ustaz Arifin Ilham Berobat hingga Wafat di Penang, Mengapa Tokoh Indonesia Lebih Pilih Malaysia?
-
Bantah Dukung 02, Larissa Chou Tegas Tak Pernah Kampanyekan Paslon Mana Pun
-
Larissa Chou Pakai Hijab Pendek sambil Joget TikTok, Warganet Langsung Protes: Enggak Cocok, Ci
-
Peringati Hari Ayah, Fairuz A Rafiq dan Larissa Chou Kompak Tak Singgung Mantan Suami
-
Miris! Sedang Hamil Tua, Cut Intan Nabila Ternyata Pernah Curhat dengan Larissa Chou: Pernikahanku di Ujung Tanduk
Terpopuler
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- 3 Klub yang Dirumorkan Rekrut Thom Haye, Berlabuh Kemana?
- Pemain Liga Inggris Rp 5,21 Miliar Siap Bela Timnas Indonesia di SEA Games 2025
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
Pilihan
-
5 Untung Rugi Jay Idzes ke Torino: Lonjakan Karier atau Tantangan Berisiko?
-
Selamat Tinggal Mees Hilgers! FC Twente Tak Sabar Dapat Duit Rp120 Miliar
-
Satu Kota Dua Juara: Persib dan Satria Muda Siap Cetak Sejarah Baru
-
Onitsuka Tiger Buatan Jepang vs Indonesia: Apa Sih Bedanya? Ini Ulasannya
-
Fenomena Rohana dan Rojali Sampai Kuping Bos OJK
Terkini
-
Cek Kesehatan di SMAN 6 Tangsel ungkap Fakta Mengejutkan, Siswi Didiagnosa Depresi Ringan
-
Punya Lumbung Padi 'Leuit' Anti-Kelaparan, Mengapa Warga Baduy Tetap Terima Bansos Beras?
-
BRI Salurkan BSU 2025 ke 3,76 Juta Penerima Senilai Rp2,25 Triliun
-
Tiga Calon Sekda Kabupaten Serang di Tangan Bupati, Nilai Tertinggi Tak Jadi Jaminan Terpilih
-
Anggaran Konsumsi 'Budaye Cilegon Fest' Capai Ratusan Juta Sekali Makan, Begini Penjelasannya