SuaraBanten.id - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menerima bantuan alat tes Covid-19 dari swasta. Pemkab Tangerang disupport 2.000 alat tes Covid-19 dari Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk.
Penyerahan alat tes Covid-a9 berupa 1.000 alat tes antigen dan 1.000 alat tes reagen PCR secara simbolis diberikan Kepala Divisi Corporate Affairs PT BSD - Sinar Mas Land Dony Martadisata kepada Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar di Kantor Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Jumat (28/5/2021).
Selanjutnya, bantuan tersebut akan didistribusikan kepada pihak yang menyelenggarakan tes Covid-19 seperti Polres, Puskesmas, dan rumah sakit di wilayah Kabupaten Tangerang.
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 usai libur lebaran, Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang melakukan tes masif kepada warganya.
Baca Juga: Acungkan Jari Tengah di Depan Puluhan Pesepeda, Ternyata?
Diinformasikan, bantuan yang diberikan merupakan komitmen Sinar Mas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk untuk membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang mencegah dan menanggulangi dampak pandemi Covid-19 terus berlanjut.
Sebelumnya, Sinar Mas Land memberikan bantuan berupa 1.000 paket bantuan bahan pangan ke Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang.
Bantuan tersebut diberikan guna mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di wilayah Kabupaten Tangerang, dua pekan usai hari raya lebaran Idul Fitri.
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan Sinar Mas Land itu.
“Kami memang membutuhkan tes Covid-19 untuk warga Kabupaten Tangerang setelah libur Lebaran sebagai upaya antisipasi lonjakan kasus. Bantuan dari Sinar Mas Land ini sangat meringankan upaya Pemerintah Daerah Kabupaten Tangerang dalam memerangi kasus Covid-19,” ujarnya.
Kepala Divisi Corporate Affairs PT BSD - Sinar Mas Land Dony Martadisata menyampaikan bahwa perusahaan berharap bantuan test kit Covid-19 tersebut dapat membantu pemerintah untuk mengetahui kasus konfirmasi Covid-19 yang terjadi di masyarakat.
“Dengan pelaksanaan tes Covid-19 yang masif, pemerintah setempat dapat lebih cepat menangani kasus tersebut dan tidak menyebar lebih luas lagi di masyarakat,” ungkapnya.
Baca Juga: Sebut Buzer Ganjar Pranowo Lebay, Dady Palgunadi: Seolah Tertindas Demi Elektabilitas
Berita Terkait
-
Pacar atau Guru? Publik Dibuat Bingung Klarifikasi Kasus Anak Pejabat Polres Tapsel
-
Dara Arafah Ngamuk Data Medisnya Disebar Perawat, Memang Penyakitnya Apa?
-
Misteri Kematian Diplomat Arya Belum Terpecahkan, Polisi Libatkan Ahli Digital dan Forensik
-
Fakta Baru Kasus Anak Kasi Propam Tapsel: Wanita di Mobil Ternyata Pacar, Bukan Guru
-
Sekolah Swasta Gratis di Jakarta Tahun Ini? Gubernur Tunggu Perpres Prabowo
Tag
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
Pilihan
-
Tok! Carlo Ancelotti Dibui 1 Tahun: Terbukti Gelapkan Pajak Rp6,7 M
-
Sejarah Nama Kompetisi Liga Indonesia: Dari Perserikatan Kini Super League
-
Dear Pak Prabowo: Penerimaan Loyo Utang Kian Jumbo
-
Eks Petinggi AFF Kritik Strategi Erick Thohir, Naturalisasi Jadi Bom Waktu untuk Timnas Indonesia
-
Siapa Liam Oetoehganal? Calon Penerus Thom Haye Berstatus Juara Liga Belgia
Terkini
-
Dilantik Jadi Sekda Banten, Deden Apriandhi Langsung Dihadapkan Tugas Berat: Satukan OPD
-
BPK Bongkar
-
Mahasiswa Nyambi Jadi Mucikari di Tangerang, Eksploitasi Gadis 17 Tahun
-
Eks Anggota DPRD Cilegon Dilaporkan ke Polda Banten, Diduga Serobot Lahan PT Pancapuri
-
Pondok Maharta Tangsel Terendam Banjir 1,4 Meter, 400 KK Terdampak