SuaraBanten.id - Raffi Ahmad selaku Chairman Rans Cilegon FC angkat suara soal pemberlakuan degradasi. Raffi Ahmad tanggapi pemberlakuan degradasi dengan pastikan Rans Cilegon FC akan melakukan hal terbaik dalam menjalani Liga 2 yang bakal digelar PSSI pada musim 2021 ini.
Belakangan santer dikabarkan pelaksanaan Liga 2 tidak akan diberlakukan degradasi dan hanya ada promosi saja. Namun, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia atau PSSI akhirnya memutuskan penghapusan degradasi itu dibatalkan atau tidak jadi diberlakukan.
Menanggapi hal tersebut Raffi Ahmad dukung keputusan PSSI. Rans Cilegon FC yang sebelumnya bernama Cilegon United FC dan baru diakuisisi Raffi Ahmad dan Rudy Salim akan ikut serta dalam Liga 2 2021.
PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 2021/2022 dan Liga 2 2021 tetap pakai degradasi setelah digelarnya rapat Komite Eksekutif (Exco) pada 25 Mei lalu. Setelah berkonsultasi dengan FIFA dan AFC wacana penghapusan degradasi di musim ini batal diberlakukan.
Baca Juga: Sebelum Tanding, Pemain Rans Cilegon FC dan Arema Diajak Raffi Ahmad Uji Nyali
"Kalau dari kami semua keputusan kami serahkan ke federasi. Intinya dari kami kita akan laukan yang terbaik untuk hasil yang paling terbaik," kata Raffi Ahmad di Kemenpora, Kamis (27/5/2022).
"Apapun hasilnya kita legowo. Untuk aturan degradasi itu kita serahkan kepada federasi," tambah suami Nagita Slavina tersebut.
Liga 1 dan 2 musim ini tanpa degradasi sempat ramai dibicarakan. Ini setelah Exco membahasnya yang disebutkan mereka adalah masukan dari peserta kompetisi.
Tadinya, wacana ini akan dibawa ke Kongres Tahunan PSSI pada Sabtu (29/5/2021). Namun, sebelum kongres dilakukan federasi sudah mengambil keputusan.
Adapun saat kongres nanti rencannya Raffi akan hadir langsung. Ini merupakan pengalaman sang artis ikut kongres PSSI.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Persija Jalin Kerja Sama dengan Rans Entertainment
"Tanggal 29 (Mei) nanti ada kongres. Ini juga kali pertama saya ikutan jadi kongres, kita lihat nanti," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Motor Pertama Raffi Ahmad Terlihat Jadul, tapi Harganya Selangit di Mata Kolektor
-
Piala Asia U-20: Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U-20 Dihadapkan Pada 2 Pilihan!
-
Hancur Leburnya Indonesia dan Thailand, Bukti Sahih Tertinggalnya Sepak Bola Asia Tenggara
-
Awali Turnamen dengan Buruk, Akun Media Sosial AFC Sindir Timnas Indonesia?
-
Setali Tiga Uang, Duo Wakil Asia Tenggara Raih Hasil yang Sangat Identik di Laga Perdana
Tag
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Memberdayakan UMKM untuk Daya Saing Global: Strategi Mikrofinansial BRI Menuju Pertumbuhan Ekonomi Inklusif 2025
-
Pabrik Pengolahan Sampah di Cilegon Terima Bantuan Rp102 Miliar dari Bank Dunia
-
Robinsar-Fajar Inventarisir Masalah Pendidikan di Cilegon Hingga Bentuk 'Sekolah Juare'
-
Pernah Jadi Anak Koin Hingga Tukang Semir, Munirudin Kini Jadi Orang Nomor Dua di Kemenag Cilegon
-
11 Warga Padarincang Jadi Tersangka! Polisi Ungkap Peran dalam Pembakaran Kandang Ayam