SuaraBanten.id - Gegera toa Masjid ratusan warga Kelapa Dua Tangerang rusuh. Ratusan warga di Desa Curug Sangereng, Kabupaten Tangerang mendadak bersitegang hingga terjadi kerusuhan.
Kerusuhan itu diduga dipicu adanya aksi protes salah seorang warga lantaran terganggu dengan suara adzan yang berasal dari salah satu masjid di sekitar.
Peristiwa kerusuhan itu heboh di instagram setelah diunggah oleh akun @aboutsinjay. Dalam video yang diunggah, terlihat ratusan warga berkerumun sementara sejumlah petugas dari pihak kepolisian dan TNI tampak berjaga.
Tak hanya itu, para aparat itu bahkan terlihat melerai dan mengamankan warga agar tak menambah kerusuhan.
Diketahui, kerusuhan itu terjadi di Masjid Jami al-Fudhola di Kampung Curug RT 001 RW 1, Desa Curug Sangereng, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang.
Kejadian itu terjadi pada Rabu (20/5/2021) malam usai shalat isya sekira pukul 21.00 WIB.
Kejadian itu dibenarkan oleh salah satu pengurus Masjid Jami Al-Fudhola, Abdul Haer. Menurutnya, masalah tersebut sudah selesai dengan jalur musyawarah di kantor desa.
"Sekarang gini aja, saya udah dijelasin ke pihak kelurahan, udah klarifikasi ke pihak kelurahan sama yang bersangkutan juga. Takutnya saya salah omong lagi lebih parah lagi," katanya yang semula menolak memberikan keterangan ditemui di rumahnya, Kamis (20/5/2021).
Abdul menerangkan, konflik di masyarakat itu muncul gegara persoalan menggeser pengeras suara atau toa di masjid.
Baca Juga: Mayat Wanita Tak Beridentitas Mengapung di Sungai Cirarab, Ditemukan Sopir
Tetapi kata Abdul, hal itu baru sekadar permintaan tetapi belum dilakukan penggeseran toa di masjid tersebut.
"Awalnya cuma masalah geser doang. Cuman belok doang, cuma arahnya. Enggak ada yang geser, dia baru minta izin. Izinnya ke DKM," ungkapnya.
"Di kelurahan udah nggak ada masalah, udah selesai," ujarnya.
Menurutnya, ratusan warga yang bersitegang itu tersulut lantaran permintaan menggeser arah toa masjid itu identik dengan sara.
"Namanya identik masalah sarana ibadah, jadi warga ramai," ungkapnya.
"Masalahnya volume kecil sedikit saya dikomen sama warga enggak kedengeran, kenceng sedikit dikomen juga. Tapi kalau masalah itu nggak saya hirauin," sambungnya.
Tag
Berita Terkait
-
Cegah Pencemaran, TPA di Jabodetabek Diminta Tutup Tumpukan Sampah
-
Kelas Rusak, Guru Mengundurkan Diri: Realitas Miris di SMK Al-Anshor Tangerang
-
Bikin Ngakak! Aksi Mbah Samuri Promosi Akun TikTok Lewat Toa Masjid
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Renovasi Tuntas! Indomilk Arena Kini Lebih Megah dan Ramah Disabilitas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Saldo Gratis ShopeePay Datang Lagi! Klik 5 Link Ini dan Raih Rp2,5 Juta Sekarang
-
Kompresor AC vs Kulkas: 5 Perbedaan Utama dan Manfaatnya
-
CSR PIK2 dan BNI Dorong Kemandirian UMKM Teluknaga Lewat Pendampingan Bisnis
-
Program Desa BRILiaN BRI Telah Bina 4.909 Desa di Seluruh Indonesia
-
BRI Dukung Akad Massal KUR bagi 800 Ribu Debitur dan Luncurkan Kredit Program Perumahan