Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 20 Mei 2021 | 17:18 WIB
Abdul Haer, salah satu pengurus Masjid Jami Al-Fudhola [SuaraBanten.id/Wivy]

Abdul menegaskan, warga yang meminta arah toa digeser itu tinggal diperumahan elit yang diketahui bernama Kluster Ilagio. Diketahui, bernama Mad Romli.

"Perumahan elit. Sebagian besar memang warganya non muslim," pungkasnya.

Terkini, sejumlah warga di dekat masjid enggan memberikan komentar terkait peristiwa kerusuhan akibat toa masjid itu. Kebanyakan dari mereka mengaku tidak tahu lantaran tak menyaksikan saat terjadi kerusuhan.

Kontributor : Wivy Hikmatullah

Baca Juga: Mayat Wanita Tak Beridentitas Mengapung di Sungai Cirarab, Ditemukan Sopir

Load More