SuaraBanten.id - Asal usul Paman SAM Amerika Serikat disebut berasal dari kepanjangan Sultan Abdul Mufakir. Sultan Abdul Mufakir adalah salah satu sultan Banten yang memeriksa di zaman Kesultanan Banten.
Eks Petinggi Sunda Empire, Ki Ageng Rangga Sasana atau Lord Rangga menyebut sebenarnya Amerika Serikat diberikan kemerdekaan oleh Banten kala Sultan Abdul Mufakir memimpin.
Hal tersebut diungkapkan Lord Rangga ketika menjadi salah satu bintang tamu dalam podcast yang disiarkan di kanal YouTube Deddy Corbuzier pada Rabu kemarin.
Tak sendiri, komedian Tretan Muslim dan Coki Pardede juga turut diundang oleh Deddy di acara tersebut. Namun, yang menjadi perhatian netizen, yaitu pembahasan cukup kocak di saat mereka membicarakan perihal Banten.
Berdasarkan penelusuran terkini.id, perbincangan mengenai Banten dimulai di menit 8:36. Saat itu, Lord Rangga mengemukakan teorinya terkait asal-usul Amerika Serikat yang ia klaim dimerdekakan oleh Sultan Banten.
"Kenapa Amerika tentaranya pakai US? US Navy, US Army, tau nggak kenapa depannya US?" tanya Lord Rangga.
"United States, 'kan?" Coki Pardede bertanya balik.
"Bukan! Uncle SAM! SAM-nya adalah Sultan Abdul Mufakir! Banten itu!" jawab Lord Rangga ngegas.
"Yang dimerdekakan kita di sini Banten itu," sambungnya.
Baca Juga: Ada Aksi Bela Palestina, Ribuan Personel TNI-Polri Jaga Ketat Kedubes AS
Mendengar penjelasan itu, Tretan Muslim, Coki Pardede, dan Deddy Corbuzier tampak kehilangan kata-kata, mereka kompak membisu.
Sejarah Banten
Sejarah Banten tidak terlepas dari peran perjuangan Sultan Abdul Mufakir, salah satu pemimpin di Banten. Dulunya, Banten merupakan kawasan kesultanan.
Kesultanan Banten merupakan kerajaan Islam yang pernah berdiri di Tatar Pasundan, Provinsi Banten, Indonesia. Berawal sekitar tahun 1526, ketika kesultanan Cirebon dan kesultanan Demak memperluas pengaruhnya ke kawasan pesisir barat Pulau Jawa, dengan menaklukkan beberapa kawasan pelabuhan kemudian menjadikannya sebagai pangkalan militer serta kawasan perdagangan sebagai antisipasi terealisasinya perjanjian antara kerajaan Sunda dan Portugis tahun 1522 m.
Maulana Hasanuddin, putra Sunan Gunung Jati berperan dalam penaklukan tersebut. Setelah penaklukan tersebut, Maulana Hasanuddin mengembangkan benteng pertahanan yang dinamakan Surosowan (dibangun 1600 M) menjadi kawasan kota pesisir yang kemudian hari menjadi pusat pemerintahan setelah Banten menjadi kesultanan yang berdiri sendiri.
Selama hampir 3 abad Kesultanan Banten mampu bertahan bahkan mencapai kejayaan yang luar biasa, yang di waktu bersamaan penjajah dari Eropa telah berdatangan dan menanamkan pengaruhnya.
Berita Terkait
-
Harga Minyak Dunia Merosot Imbas Stok AS Melonjak
-
Daftar 39 Negara yang Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026, Banyak Kejutan
-
Impor Minyak dari AS Dimulai Desember, Pertamina Bakal Diizinkan Beli Tanpa Lelang?
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Tinggi 2,33 Meter, Olivier Rioux Catat Rekor sebagai Pebasket Tertinggi dalam Sejarah NCAA
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit
-
Menko AHY Resmikan Kapal Ro-Ro di KBS, Layani Penyebrangan Cilegon-Lampung
-
Kendalikan KLB Campak, Cakupan ORI Kota Cilegon Lampaui Target Nasional