SuaraBanten.id - Sikat gigi adalah salah satu cara untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Karena sudah menjadi kebiasaan selama bertahun-tahun, kebanyakan orang merasa sudah benar dalam menyikat gigi. Namun, nyatanya belum pasti begitu.
American Dental Association merekomendasikan untuk menyikat gigi sebanyak dua kali sehari selama dua menit menggunakan sikat berbulu lembut dan pasta gigi berflourida.
Pakar kesehatan juga menyarankan pentingnya mengganti sikat setiap beberapa bulan dan flossing sekali sehari untuk membersihkan tempat yang sulit dijangkau bulu sikat.
Terlepas dari saran-saran tersebut, melansir Insider, Anda juga perlu mengetahui beberapa tanda ketika Anda menyikat gigi secara salah:
Baca Juga: Jangan Pernah Bersihkan Vagina Pakai Sikat Gigi, Ini Bahayanya
Menyikat gigi tepat setelah makan atau minum
Kebiasaan seperti ini, terutama setelah mengonsumsi makanan asam, justru bisa menghilangkan enamel pelindung gigi seiring waktu. Dokter gigi merekomendasikan untuk menunggu setidaknya 30 menit setelah makan.
Jika ingin menyegarkan napas setelah makan tanpa membahayakan email gigi, cobalah menggunakan penyegar napas, obat kumur, atau gosok lidah.
Terdapat banyak plak gigi
Kalau gigi terasa lengket atau tampak kuning, bahkan setelah disikat, kemungkinan masih ada sisa plak yang perlu dibersihkan.
Baca Juga: Mengalami Sembelit? Bisa Jadi Tanda Terlalu Banyak Makan Protein
Plak gigi bisa dihilangkan dengan menyikat secara menyeluruh. Namun jika dibiarkan dalam waktu lama, plak gigi akan menjadi lapisan bakteri yang mengeras, yakni karang gigi atau kalkulus.
Dokter gigi Joshua Golden mengungkapkan, cara termudah memastikan Anda tidak meninggalkan plak adalah beralih ke sikat gigi elektrik.
Napas bau, bahkan setelah sikat gigi
Bau mulut terjadi akibat penumpukan bakteri di lidah. Guna mengatasinya, pastikan Anda menyikat lidah serta gigi. Bisa juga mencoba pengerik lidah yang dirancang untuk melawan bau mulut.
Obat kumur bisa membantu menyegarkan napas dalam sekejap, tapi mungkin tidak mengatasi masalahnya. Jika bau napas menjadi masalah terus-menerus walau sudah sikat gigi dan lidah dibersihkan, periksalah ke dokter gigi.
Menyikat gigi membuat gusi berdarah
Gusi berdarah juga bisa terjadi akibat tidak menyikat gigi dengan benar atau sebagai tanda awal radang gusi. Menurut Berkeley Clinic, menyikat terlalu keras bisa mengiritasi gusi sehingga membuatnya rentan berdarah.
Cara mengatasinya, Anda dapat mengganti sikat gigi Anda dengan sikat gigi yang punya bulu lebih halus dan kepala lebih kecil.
Penumpukan plak di sepanjang garis gusi juga bisa menyebabkan radang dan berdarah. Oleh karenanya, pastikan lebih memperhatikan garis gusi Anda dengan lembut saat sikat gigi.
Berita Terkait
-
Atasi Bau Mulut Saat Puasa dengan Cara Efektif Ini
-
Cara Cegah Bau Mulut Saat Puasa Ramadan, Napas Dijamin Tetap Segar!
-
Benarkah Stres Bisa Rusak Kesehatan Gigi dan Mulut? Ini Penjelasan Ahli
-
5 Tips Menjaga Napas Tetap Segar Selama Puasa, Bye Bau Mulut!
-
Industri Kesehatan Gigi dan Mulut Kian Berkembang, Tawarkan Perawatan yang Nyaman dan Waktu Pemulihan Lebih Cepat
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen