SuaraBanten.id - Denny Siregar selaku pegiat media sosial angkat suara soal tindakan polisi yang memaafkan pelanggar. Denny Siregar kritik keras aparat kepolisian melalui media sosialnya.
Denny Siregar mengatakan, aparat kepolisian seharusnya bisa memilah kapan harus jadi humanis, kapan pula harus jadi tegas.
Tak menyebut spesifik kasus mana yang ia soroti, namun kemungkinan besar merujuk persitiwa yang baru-baru ini terjadi.
"Kepolisian seharusnya bisa memilah mana humanis dan mana yang tegas," tulis Denny Siregar, seperti dikutip terkini.id-Jaringan Suara.com, Senin (17/5/2021).
Denny Siregar mencontohkan sikap yang menunjukan humanis dan tegas.
"Humanis itu kalau polisi bantu anak2 nyebrang jalan," ungkapnya.
"Tegas itu kalau ada yg melawan, langsung tindak di tempat," imbuhnya.
Di akhir cuitannya, Denny Siregar kemudian menyindir peristiwa-peristiwa viral yang belakangan ini santer dibicarakan publik.
Di sana, ia terlihat mengkritik sikap aparat kepolisian terhadap peristiwa-peristiwa viral meresahkan tersebut.
Baca Juga: Siap-siap! Rumah Warga Kota Tangerang Mudik Didatangi dan Dites Covid-19
Peristiwa yang kebanyakan diketahui hanya berakhir dengan sebuah permintaan maaf tanpa adanya penindakan tegas dari pihak kepolisian.
"Kalau dimaki2 trus viral trus dimaafkan itu sdh bukan humanis lagi namanya, tapi lembek," pungkas Denny Siregar.
Kontan cuitan Denny tersebut ramai dikomentari oleh netizen dengan beragam opini mereka.
Salah satunya ada akun Bangheri_ di mana ia menyebutkan salah satu peristiwa viral yang terjadi baru-baru ini.
"Klw ada yg marah2 dijalan memaki2 petugas padahal petugas sedang menjalankan operasi resmi, lsg borgol aja bawa ke mobil polisi, biar buat pelajaran dan ketegasan penerapan peraturan dan wibawa penegak hukum," tuturnya.
Berita Terkait
-
HIMASOS Unud Desak Sanksi Tegas untuk Mahasiswa yang Berkomentar Keji Pada Almarhum Timothy
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Jabatan Menpora karena Kasus Korupsi Mertua?
-
Denny Siregar Nilai Menkeu Baru Terlalu Percaya Diri: Mudah-mudahan Aja Nggak Hancur
-
Budi Arie Masih Pede Tak Dicopot Beberapa Jam Sebelum Pengumuman, Denny Siregar Ngakak
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
Terkini
-
Krisis Sampah di Tangsel, Pengamat: Perpres 109/2025 Tak Berlaku Surut
-
Jadwal KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Senin 15 Desember 2025: Keberangkatan Pagi Anti Telat
-
Wakil Kepala BGN Sentil Pedas Mitra MBG: Semangka Setipis Tisu
-
Awas Gelombang Tinggi 2,5 Meter! Polda Banten Minta Nelayan dan Warga Pesisir Puasa Melaut Dulu
-
Pejabat Serang Dilarang Cuti dan 'Minggat' Selama Nataru, Rupanya Ini Alasan Keras Bupati