SuaraBanten.id - Tenaga pendidik di Kota Tangerang akan divaksin dalam waktu dekat. Pemerintah Kota Tangerang Banten akan melanjutkan kembali kegiatan vaksinasi COVID-19 bagi petugas pelayanan publik di antaranya tenaga pendidik dan lanjut usia.
Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah mengatakan saat ini tersedia 36.000 dosis vaksin yang siap digunakan untuk kegiatan vaksinasi COVID-19.
"Sekarang kita mulai lagi, sebab kemarin berhenti dahulu karena libur lebaran," katanya di Puspemkot Tangerang, Senin siang.
Dijelaskannya sasaran vaksinasi sesuai dengan arahan dari Kementerian Kesehatan yakni lansia dan tenaga pendidik.
Baca Juga: Viral Spanduk Tolak Pemudik Kembali Tanpa Tes COVID-19, Kapolda: Bagus!
"Khusus untuk lansia, menjadi keutamaan sebab angka kematian karena COVID-19 sangat tinggi. Maka itu kita mengimbau kepada lansia untuk bisa mengikuti vaksinasi ini," katanya.
Kepala Bagian Protokol dan Pimpinan Kota Tangerang Buceu Gartina mengatakan sasaran vaksinasi bagi tenaga pendidik adalah bagian dari persiapan kegiatan pembelajaran tatap muka pada bulan Juli 2021.
"Kegiatan vaksinasi COVID-19 usai lebaran akan kembali dilanjutkan dengan sasaran guru dan tenaga pelayanan publik lainnya," kata Buceu Gartina.
Ia mengatakan jumlah warga Kota Tangerang yang telah mengikuti vaksinasi lengkap hingga saat ini ada 96.789 orang terdiri dari SDM kesehatan, petugas pelayanan publik dan lansia.
"Kita terus mengejar target memperbanyak warga yang divaksin," katanya.
Baca Juga: Update 17 Mei: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 4.295 Jadi 1.744.045 Orang
Sebelumnya dijelaskan jumlah tenaga pendidik ada 20 orang orang mulai dari yang dibawa naungan Dinas Pendidikan, Kementerian Agama hingga dosen.
Hingga awal bulan puasa, sudah ada 12 ribu tenaga pendidik yang divaksinasi COVID-19 secara lengkap. Pemkot Tangerang berharap seluruh tenaga pendidik selesai divaksinasi dalam mempersiapkan kegiatan pembelajaran tatap muka.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamalludin mengatakan telah menyosialisasikan kepada guru untuk terus mengikuti vaksinasi COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan dr Liza Puspadewi menuturkan terus menggelar pemeriksaan COVID-19 dengan "tracing" ke sejumlah pusat keramaian. Saat ini kegiatan tes cepat Antigen juga dilakukan oleh Dinkes di lima lokasi yakni Pasar Lama, Pasar Malabar, CBD CIledug, pos penyekatan di MH Thamrin dan Gatot Subroto.
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Berapa Harga Garmin Venu 3 dan Spesifikasinya
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab