SuaraBanten.id - Pihak keluarga Ustaz Tengku Zulkarnain sempat minta petunjuk UAS atau Ustaz Abdul Somad prihal kondisi Ustaz Tengku Zulkarnain yang semakin memburuk.
Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia positif Covid-19. Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal di Rumah Sakit Tabrani Pekanbaru.
Pihak keluarga Ustadz Tengku Zulkarnain, Nazariah menceritakan detik-detik Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal saat memberikan sambutan untuk melepas Ustadz Tengku Zulkarnain untuk kemudian disholatkan.
Sebelum meninggal, sebelum tanggal 2 Mei keadaan Tengku Zulkarnain justru dalam keadaan sangat baik. Namun keadaannya justru memburuk sejak Senin kemarin. Sejak pagi kondisi Tengku Zul naik turun.
Sejak kondisi kesehatannya naik turutn, pihak rumah sakit bekerja semaksimal mungkin. Bahkan saat kondisi Tengku Zul terus memburuk, pihak rumah sakit meminta persetujuan keluarga untuk memasang ventilator untuk membantu pemulihan kondisi Tengku Zul
“Betul sejak sore tadi, pihak rumah sakit meminta agar Tengku Zul dipasang ventilator, pihak keluarga sendiri sempat menghubungi ustadz Abdul Somad untuk meminta petunjuk. Hingga akhirnya pihak keluarga mengizinkan untuk pemasangan ventilator,” jelas Nazariah, Senin malam.
Saat pemasangan ventilator itulah Ustadz Tengku Zul sempat membaca dua kalimat syahadat dan mengucapkan takbir. Namun diakui Nazariah jika dua kalimat syahadat dan takbir itulah yang dipercaya sudah menjadi jalan terbaik untuk Ustadz Tengku Zul.
Sehingga saat ventilator akan dipasang, Tengku Zul telah menghembuskan nafas terakhirnya dan wafat di rumah sakit.
Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia usai mencoba melawan Covid-19 yang menggerogoti tubuhnya sejak pekan lalu.
Baca Juga: Wafat Pasca Positif Covid-19, Begini Sepak Terjang Ustaz Tengku Zulkarnain
Ustaz Tengku Zulkarnain selain dikenal sebagai penceramah, ia juga aktif di media sosial terutama Twitter.
Nama Ustadz Tengku Zulkarnain mulai dikenal masyarakat setelah cuitan di akun Twitter miliknya yang kerap mengundang komentar netizen.
Tak hanya sekali, beberapa kali Ustadz Tengku Zulkarnain pun diundang ke acara televisi hingga diberitakan di berbagai media karena cuitannya yang dinilai 'berani' oleh banyak orang.
Ustadz Tengku Zulkarnain pernah menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia periode 2015-2020.
Ustadz Tengku Zulkarnain lahir di Medan, Sumatera Utara, pada 14 Agustus 1963. Meskipun lahir di Medan, pria berusia 57 tahun ini memiliki darah keturunan Melayu Deli dan Riau.
Ustadz Tengku Zulkarnain menempuh pendidikan S1 di Universitas Sumatera Utara mengambil jurusan Sastra Inggris.
Berita Terkait
-
Mengenal Takbir Muqayyad dan Takbir Mursal yang Dibaca saat Idul Adha
-
Ini Link Download Takbiran Idul Adha MP3 Gratis, Beda dengan Takbir Idul Fitri
-
Salat Idul Adha Takbir Berapa Kali? Simak Rukun dan Tata Cara Pelaksanaanya
-
Pemerintah Lakukan Pengamanan Kegiatan Salat Idul Fitri dan Lokasi Rawan Bencana
-
Diantara Takbir Sholat Idul Fitri Baca Apa? Doa yang Diamalkan saat 7 dan 5 Kali Allahu Akbar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Pekerjakan 583 TKA Ilegal, Kemnaker Denda Perusahaan Banten Rp588 Juta
-
Cerita Julian: 1 Tahun Lagi Bebas, Sudah Siap Buka Lapangan Kerja Lewat Keahlian Baru dari Penjara
-
Fakta Mengejutkan! Lebih dari 400 Kasus HIV/AIDS Serang, Mayoritas Disumbang Kaum Gay?
-
MoU 5 Asosiasi Syariah, Didorong Jadi Pusat Kolaborasi Nasional
-
BRI Tegaskan Kapasitas Pembiayaan Besar dengan Fasilitasi Rp5,2 Triliun bagi SSMS dan Industri Sawit