SuaraBanten.id - Pedagang janur ketupan Lebaran dari Pendeglang mulai datangi Serpong, Tangerang Selatan. Mereka berjualan di Pasar Serpong.
Mereka datang dari Menes. Namun sampai kini jalur ketupat mereka belum laku.
Mereka menjual bungkus ketupa yang terbuat dari daun kelapa muda itu di emperan-emperan toko.
Tak hanya yang sudah berbentuk ketupat, mereka juga menjual daun kelapa muda atau janur kuning.
Salah satu penjual bernama Pardi mengaku, sudah mulai mangkal di Pasar Serpong sejak Minggu (10/5/2021).
Dia tak sendiri, ada empat orang yang ikut berjualan bungkus ketupat itu.
Mereka, berasal dari Menes, Kabupaten Pandeglang dan sudah setiap tahun rutin berjualan di Pasar Serpong.
Dia menjual bungkus ketupat dan janurnya dengan harga berbeda. Setiap satu ketupat dijual dengan harga seribu rupiah. Sedangkan setiap satu lembar janur dijual Rp300.
Menurutnya, yang paling laris yakni lembaran janurnya.
Baca Juga: Janur Ketupat Lebaran di Serpong Belum Laku, Mungkin Harganya Diturunkan
"Dari kemarin yang banyak laku itu janurnya, kalau yang sudah bentuk ketupat agak kurang. Mungkin karena lebih murah," katanya.
Dari pengalamannya berjualan bungkus ketupat, pembeli bakal ramai menjelang H-1 lebaran Idul Fitri.
"Biasanya mulai rame sebelum besok lebaran. Kalau sakarang masih biasa," ungkapnya.
Pardi mengaku, dirinya membawa 15 karung janur kelapa untuk ketupat. Setiap karungnya, diperkirakan 2 ribu lembar janur.
Dalam sehari, lanjut Pardi, sekira 500 lembar janur lebih habis dibeli.
Meski tahun ini masih dalam pandemi Covid-19, tetapi penjualan bungkus ketupat lebaran ini tak jauh berbeda dengan masa normal.
Berita Terkait
-
Utang dan Kekayaan Andra Soni, Gubernur Banten yang Nonaktifkan Kepala Sekolah SMAN 1 Cimarga
-
Jalan Lingkar Selatan Cilegon Macet, Massa Demo Truk ODOL
-
Jejak Karier Andra Soni, Gubernur Banten di Tengah Polemik Kasus Kepala SMAN 1 Cimarga
-
Ending Saling Maaf-maafan, Kasus Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Murid Perokok Bakal Dicabut?
-
Kepsek Tegur Siswa Merokok Dipuji Komnas Tembakau: Penting untuk Selamatkan 'Generasi Emas'
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Dear PSSI! Ini 3 Pelatih Keturunan Indonesia yang Bisa Gantikan Patrick Kluivert
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
Terkini
-
Kejari Tangkap 'Otak' Kerugian 8 Miliar Angkasa Pura Kargo
-
Program Jaksa Garda Desa Dorong Pemerataan Ekonomi Lewat Koperasi Merah Putih di Tangerang
-
Damai Hanya di Atas Kertas? Kepsek SMAN 1 Cimarga Tampar Siswa Akui Masih Tak Tenang, Ini Pemicunya
-
Alasan Orang Tua Siswa Cabut Laporan Polisi Setelah Kepsek SMAN 1 Cimarga Menampar Anaknya
-
6 Pemicu Aksi Mogok Siswa SMAN 1 Cimarga Hingga 'Wajah Asli' Kepsek Dini Fitria Terbongkar