Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 06 Mei 2021 | 02:15 WIB
Ustaz Ahong (dok Youtube)

Selain itu, sahabat Umar bin Khattab juga pernah mencatat perjanjian kepada masyarakat al-Quds (Palestina) bahwa mereka bebas menjalankan keyakinan agama mereka, dan sahabat Umar memberikan jaminan keamanan terhadap jiwa dan gereja mereka.

Catatan perjanjian tersebut tertulis dalam catatan Imam al-Thabari dalam kitab Tarikh-nya. Umar menulis surat untuk mereka, “Bismillahirrahmanirrahim. Inilah pemberian hamba Allah, Umar, pemimpin orang-orang mukmin untuk penduduk Elia, yang berupa kemanan, bagi jiwa, harta, ..

gereja, dan salib mereka, juga orang sakit, sehat, dan semua agama penduduk Elia. Gereja mereka itu tak boleh ditempati, dihancurkan, dikurangi bentuk gereja dan salib, dan sedikit pun dari harta mereka (tak boleh diambil). Mereka tak boleh dipaksa (meninggalkan) agama mereka.

Satu pun dari mereka tak boleh disakiti … Dalam perjanjian ini, terdapat janji Allah, tanggung jawab Rasulullah, para penggantinya, dan orang-orang mukmin yang sudah diberikan jizyah.

Baca Juga: UAS Sebut Masuk Rumah Ibadah Agama Lain Haram, Gus Sahal: Itu Picik

Perjanjian ini disaksikan oleh Khalid bin al-Walid, Umar bin al-‘Ash, ‘Abdurrahman bin Auf, Mu‘awiyah bin Abi Sufyan. Umar menulis surat ini, dan datang pada tahun 15 H.

Load More