SuaraBanten.id - Perbanyak Personel, Polisi Putar Balik Warga Nekat Mudik. Polres Cilegon memperbanyak personel yang bersisaga disekitar jalur menuju Pelabuhan Merak. Dari jumlah awal 625 orang, kini personel yang disiagakan mencapai 1.033.
Personel disiagakan untuk cegat pemudik. Personel Jawara Polres Cilegon berjaga di Pelabuhan Merak untuk penyekatan berlapis pemudik.
Personel ini disiagkan di seluruh Pos Pengamanan (Pospam) atau penyekatan menuju Pelabuhan Merak mulai 6 Mei 2021.
“Saya sebelumnya menyampaikan berkali-kali jumlah personel disiagakan sebanyak 625 orang, ternyata setelah kami kaji lagi saya tambahkan menjadi 1.033 orang. Jumlah itu keseluruhan yang bersiaga di dalam pos terpadu nanti,” ujar Kapolres saat meninjau Pospam di Jalur Mudik Pelabuhan Merak, Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Dua Mobil Travel Pemudik Ditangkap Polisi Ternyata Gara-gara Ini
Kapolres menegaskan pada 6 Mei 2021 mendatang mudik ditiadakan. Sehingga masyarakat tak nekat berangkat mudik menyeberang melalui Pelabuhan Merak. Kecuali, kata dia, lembaga atau orang yang memiliki kepentingan khusus.
“Jadi yang kami lakukan adalah tanggal 6 Mei nanti mudik ditiadakan, artinya tidak boleh sama sekali sehingga harus disekat. Yang boleh lewat itu bukan pemudik, tapi orang-orang atau lembaga yang berkepentingan terhadap kerjanya atau berkepentingan khusus mungkin ada orangtuanya yang meninggal atau sakit, dia bukan mudik tapi perjalanan secara khusus dan disertai dengan persyaratan yang ketat,” jelasnya.
Guna menghalau pemudik, lanjut Kapolres, pihaknya sudah menyiagakan Pospam di beberapa titik, seperti di pos Gerem atau pintu Gerbang Tol Merak, Kecamatan Grogol, Kota Cilegon.
“Kita juga dirikan banyak Pospam. Ada tiga sampai empat bangunan. Inilah benteng pertama sebelum memasuki Merak, disitu akan ada banyak personel, instansi terkait kita sudah koordinasi mulai dari pemerintah kota, kemudian bantuan dari pemerintah pusat, korlantas membantu untuk swab antigen, Polda Banten membantu personel dan lain-lain karena sudah terpadu disitu,” paparnya.
Kapolres menyatakan pihaknya bakal memutar balik kendaraan pemudik yang nekat hendak menyeberang melalui Pelabuhan Merak.
Baca Juga: Dua Mobil Travel Pemudik Ditangkap Polisi, Puluhan Penumpang Terlunta-lunta
“Nanti ada Pospam di depan KSKP Merak, satu pos lagi untuk penyekatan. Kalau masih tembus dari sana, kita putar balikan disitu. Nanti penyekatan tanggal 6 Mei itu tepat pukul 00.00 WIB. Semoga bisa berjalan dengan lancar,” katanya.
Dalam penyekatan pemudik nanti, kata dia, pihaknya sudah mengantisipasi modus para pemudik, seperti adanya travel gelap.
“Nanti ini permasalahannya kadang-kadang ada travel gelap, inilah penyakitnya dari dulu, pake mobil pribadi begitu masuk sampai sini (Merak-red) dilepas penumpangnya pergi, nah kita udah tahu modus-modus seperti ini dan modus yang lainnya kita tahu, sehingga nanti jangan coba-coba ke wilayah Pelabuhan Merak atau Kota Cilegon, pasti di depan sudah kita balikkan dan akan kita tilang dan kita putarbalikkan,” tegasnya.
Untuk mengantisipasi hal itu, pihaknya juga sudah menyiapkan tim Jawara untuk membantu pasukan lalulintas.
“Tujuannya untuk betul-betul bisa menscreaning wilayah Merak bebas dari travel gelap yang tidak bertanggungjaawab yang akan menurunkan penumpang dan berjalan ke arah Pelabuhan Merak,” ucapnya.
Berita Terkait
-
Jumlah Pemudik Meningkat, ASDP Antisipasi Ledakan Aktivitas Kendaraan saat Arus Balik
-
Potret Suasana Puncak Arus Mudik di Pelabuhan Merak
-
Antrean Mengular di Merak: Pemudik Mobil Membludak, ASDP Catat Kenaikan 24 Persen
-
Pemudik Telat 1 Jam di Pelabuhan Merak dan Ciwandan, Tiket Hangus atau Tidak?
-
Menhub Klaim Arus Mudik di Pelabuhan Merak Nggak Macet Meski Kendaraan Melonjak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
Pilihan
-
Usai Terganjal Kasus, Apakah Ajaib Sekuritas Aman Buat Investor?
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
Terkini
-
Kelebihan Bayar Lahan RSUD dan Puspemkab Tangerang Rp26 Miliar Disorot BPK
-
Ekspor Banten di Smester 1 Capai 3,6 Dolar Amerika
-
17 SPBU di Lebak Banten Tak Terdaftar Sebagai 'Wajib Pajak'
-
Kasus Kekerasan Seksual Marak, Wali Kota Tangsel Minta RT Hingga Camat Turun Tangan
-
Ditinggal Kerja ke Arab Saudi, Gadis 9 Tahun di Serang Dicabuli Pacar Sang Ibu