SuaraBanten.id - Bupati Lebak Iti Octavia larang warga Jakarta dan Bogor kunjungi wisata di Kabupaten Lebak. Pelarangan menyusul kebijakan Iti Octavia membuka wisata pada Libur Idul Fitri 1442 Hijriah mendatang.
Iti Octavia tegaskan pelarangan untuk meminimalisir penularan Covid 19 di Kabupaten Lebak. Iti sebut Kabupaten Lebak zona kuning dan tidak mau adanya lonjakan kasus pasca libur lebaran.
“Tidak boleh kalau Jakarta dan Bogor ini sudah masuk antar provinsi, kota ikuti arahan dari pusat,” katanya, kepada awak media usai melaksanakan buka bersama kader Demokrat Banten di salah satu rumah makan di Kota Serang, Sabtu (1/5/2021).
Iti Octavia berkomitmen terus pantau prokes di destinasi wisata Lebak. Karenanya ia hanya memperbolehkan wisatawan dalam kota atau kabupaten di Provinsi Banten berkunjung ke Lebak.
“Kami sedang mengurai titik yang sebaran COVID-19 nya banyak. Kami akan tutup, yang mengantar tingkat RT dan RW yang tau ya warganya yang terpapar,” ungkapnya.
Kata Iti Octavia, larangan tersebut dilakukan guna menekan angka penyebaran COVID-19 di wilayah Kabupaten Lebak pasca perayaan Idhul Fitri 2021.
“Jangan sampai pasca lebaran ini meningkat lagi karena kami sudah masuk zona kuning ya,” tegasnya.
Dibukanya tempat wisata di Kabupaten Lebak, dilakukan guna membuka sumber pencarian ekonomi masyarakat yang selama ini di dapat dari tempat wisata.
“Pengelolaan dan Masyarakat harus mematuhi prokes 6M Ini, percuma kalau buat kebijakan kalo masyarakat tidak disiplin percuma nanti Muhajir kan, insyallah cepat pulih dan normal lalu masyarakat disiplin,” ungkapnya.
Baca Juga: Penambang Emas Ilegal Beraksi di Hutan Terlarang Baduy, Tetua Adat Menangis
Lanjut ia menjelaskan, untuk salat idul fitri Pemeritah Kabupaten Lebak tidak melarang. Namun Iti meminta masyarakat menjalankan Prokes.
“Silakan salat idul Fitri di wilayah masing-masing karena zona kuning kita boleh melaksanakan sholat idul Fitri,” paparnya.
Berita Terkait
-
6 Fakta Amuk Bupati Lebak di Hari Kemerdekaan yang Bikin Kades Panas Dingin
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
-
PSI Resmi Dukung Andra Soni-Dimyati Maju Pilkada Banten, Sanuji-Fajar di Pilbup Lebak
-
UMKM Kabupaten Lebak Jadikan Makanan Tradisional Andalan Bisnis, Raup Cuan Miliaran Rupiah
-
Pemkab Banten Berikan Pelatihan UMKM, Ekonomi Masyarakat Bisa Andalkan Produk Unggulan Daerah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- STY Siap Kembali, PSSI: Tak Mudah Cari Pelatih yang Cocok untuk Timnas Indonesia
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
5 Poin Penting Kasus Dugaan Asusila Brigadir HA Polres Cilegon dengan Mahasiswi
-
Zona Industri Cikande Hijau Kembali: Satgas Nyatakan 22 Pabrik Bebas Radioaktif 100 Persen
-
Curanmor Marak! Ini Tips Kapolres Tangerang Agar Motor Anda Aman
-
Sudah Beristri, Oknum Polisi Polres Cilegon Kepergok Mesum dengan Mahasiswi hingga Dipatsus
-
Ratusan Juta Pajak Kendaraan Nunggak, Mobil Para ASN di Serang Kena Stiker Belum Bayar Pajak