Profil Syamsir Alam, Penyerang Rans Cilegon FC

SuaraBanten.id - Syamsir Alam baru saja diperkenalkan oleh Raffi Ahmad sebagai salah satu pemain Rans Cilegon FC. Syamsir Alam penyerang Rans Cilegon FC.

Syamsir Alam bersama Jujun Junaidi dan Cristian Gonzales akan memperkuat penyerangan klub yang baru saja diakuisisi oleh Raffi Ahmad.

Berikut profil lengkap Syamsir Alam :

Syamsir Alam (lahir di Balingka, IV Koto, Agam, Sumatera Barat, Indonesia, 6 Juli 1992; umur 28 tahun) adalah seorang pemain sepak bola Indonesia yang pernah bermain untuk Pelita Bandung Raya.

Syamsir Alam adalah lulusan dari SSB Depok (SEKARANG SSB Depok Jaya) saat itu pemilik SSB Asiop yaitu mendiang Ronny Pattinasaranny datang untuk mengunjungi SSB yang di sponsorinya itu (SSB Depok), dia terkagum dengan skill Syamsir Alam akhirnya memutuskan untuk membawanya ke SSB Asiop, SSB yang didirikan oleh mendiang Ronny Pattinasarani.

Syamsir Alam pernah mengikuti Piala Dunia U-11 Danone bersama Makassar FC yang mewakili Indonesia. Ia juga sempat mengikuti tes bersama tim junior dari Belanda, Vitesse Arnhem dan Heerenveen tetapi sayang gagal.

Syamsir Alam adalah type striker pekerja di kompetisi Liga U-17 Quinta Division 2008 ia menjadi top skor dari tim SAD Indonesia dengan mengemas 15 gol dari 29 laga yang dilakoninya. Syamsir dikenal sangat dekat dengan pelatihnya Cesar Payovich.

Karier senior

1. Vise

Baca Juga: Nathalie Holscher Dicecar Netizen, Gegara Background Foto Mirip Rumah Sule

Syamsir Alam pernah bermain di tim Vise sebuah klub sepak bola Belgia dari kota Visé di provinsi Liège sejak 2011-2013 bermain di divisi dua Belgia.

2. D.C. United (loan)

Pada 2013 Syamsir Alam pernah memperkuat D.C. United (loan), sebuah klub sepak bola profesional asal Amerika Serikat yang berbasis di Washington, DC. Klub ini berkompetisi di Major League Soccer (MLS). Klub ini adalah salah satu dari sepuluh klub pendiri MLS, dan telah berkompetisi di liga sejak awal dari tahun 1996.

3. Sriwijaya FC (2013–2014)

Syamsir Alam memperkuat Sriwijaya FC pada 2013-2014 lalu. Sriwijaya Football Club adalah sebuah klub sepak bola Indonesia yang bermarkas di Palembang. Tim berjuluk Laskar Wong Kito ini merupakan tim yang dimiliki oleh PT Sriwijaya Optimis Mandiri setelah terjadi penjualan opsi kepemilikan dari Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan.

Sriwijaya FC adalah juara Divisi Utama Liga Indonesia 2007 dan Liga Super Indonesia 2011-12. Sepanjang klub ini berdiri, klub ini selalu berada di kasta tertinggi persepakbolaan Indonesia. Bahkan, klub ini juga pernah memenangkan gelar ganda pada musim 2006/2007 dan 2011/2012.

4. Pelita Bandung Raya (2014-2016)

Syamsir Alam perkuat Pelita Bandung Raya kini bernama Madura United FC pada 2014-2016. Klub ini sebelumnya bernama Pelita Bandung Raya yang pada waktu itu berlaga di Liga Super Indonesia.

Pemilik Pelita Bandung Raya, Ari D. Sutedi akhirnya menjual klubnya ke Achsanul Qosasi, dan kemudian bertransformasi menjadi Madura United FC. Kini, Madura United menjelma menjadi salah satu klub terkuat di liga utama Indonesia.

5. Persiba Balikpapan (2016)

Syamsir Alam perkuat Persiba Balikpapan pada 2016 lalu. Persiba Balikpapan merupakan sebuah klub sepak bola profesional yang bermarkas di Balikpapan, Kalimantan Timur, Indonesia, yang didirikan pada tahun 1950.

Klub ini berjuluk Beruang Madu, hewan yang menjadi maskot Balikpapan. Sebelumnya Persiba dijuluki Tim Selicin Minyak. Klub ini pernah bermarkas di Stadion Persiba, yang berada di Jalan Parikesit, kompleks perumahan Pertamina. Stadion ini memiliki nama yang sama dengan nama klub. Saat ini Persiba Balikpapan bermarkas di Stadion Batakan yang berkapasitas 40.000 orang.

Karir Tim nasional

Syamsir Alam perkuat Timnas atau Tim Nasional Indonesia (U11) pada 2003 dan Timnas U-14 pada 2004

Karier Internasional

25 Oktober 2011 Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Indonesia Pertandingan persahabatan