SuaraBanten.id - Bermula saling ejak usai nonton balap liar di kawasan Binong, Curug, Kabupaten Tangerang. FH (25) warga Kampung Gurubug, Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, meregang nyawa, Minggu (18/4/2021) lalu.
Pihaknya juga membantah jika peristiwa pembacokan tersebut terjadi karena aksi tawuran. Fredy menyebut antara korban dan pelaku tidak saling kenal.
Kapolsek Kelapa Dua AKP Fredy Yudha Satria mengatakan, dari hasil pemeriksaan sementara, aksi pembacokan itu terjadi usai korban dan pelaku bertemu secara tidak sengaja usai menonton balap liar di kawasan Binong, Curug, Kabupaten Tangerang.
“Bukan tawuran. Jadi awalnya korban dan pelaku ini saling ejek usai menonton balap liar hingga terjadi peristiwa pembacokan,” ungkapnya.
Baca Juga: Relokasi Pedagang Liar Sepatan Diberi Waktu 7 Hari, Jika Bandel Akan...
Fredy mengungkapkan, kedua pelaku pembacokan pemuda yang tewas itu ditangkap di rumahnya masing-masing di wilayah Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua, kurang dari 24 jam setelah peristiwa pembacokan tersebut terjadi.
“Ya, dua pelaku sudah kita amankan. Satu masih di bawah umur, satunya yang menyediakan barang (senjata tajam),” Tutur Fredy kepada BantenHits.com-Jaringan Suara.com, Selasa (20/4/2021).
Selain itu, polisi juga turut menyita barang bukti yakni senjata tajam yang digunakan pelaku untuk membacok korban hingga tewas.
“Ada barang bukti yang kita amankan itu berupa sajam seperti pedang yah yang dibuat sendiri,” ujarnya.
Meski demikian, pihaknya belum bisa membeberkan identitas kedua pelaku hingga proses pemeriksaan selesai.
Baca Juga: Warga Arab Saudi Tewas Diterkam Singa, Tubuhnya Tercabik-cabik
“Kalau identitas nanti yah karena nanti akan kita rilis juga kasusnya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Siswa Paskibraka Tewas Tertembak Dicap Gangster, Viral Curhatan Pilu Tante Korban: Anak Ini Bercita-cita jadi Polisi
-
Kronologi Siswa SMK Tewas Diduga Ditembak Polisi Versi Kapolrestabes Semarang
-
Ngeri! Tawuran Maut Kebon Singkong Vs Cipinang Jagal di Jaktim: Satu Tewas Tersambar Kereta hingga Kena Panah di Leher
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Tinjau Penanganan Banjir di Tangerang, Al Muktabar Dorong Pembuatan Turap Permanen
-
5 Produk yang Dijual di Blibli
-
Angka Pengangguran Turun, Helldy Agustian Klaim Terendah Sejak Cilegon Berdiri
-
TPA Rawa Kucing Bakal Ubah Sampah Jadi Bahan Bakar Alternatif Seperti Batu Bara
-
Pj Wali Kota Tangerang Intruksikan PUPR Bangun Turap di Wilayah Rawan Banjir