SuaraBanten.id - Kisah Biarawati Irena Handono masuk Islam masih berlanjur. Ada cerita setelah Biarawati Irena Handono pindah agama, dia sahur sembunyi-sembunyi.
Bahkan Biarawati Irena Handono sahur pertamanya hanya makan buah dan roti. Biarawati Irena Handono pindah agama sehari sebelum puasa.
Kejadian Irena Handono sudah lama pindah agama sudah lama.
Setelah pindah agama, ritme hidup Biarawati Irena Handono menyesuaikan dengan ibadah puasa Ramadhan.
“Umi bersyahadat persis sehari sebelum Ramadhan, dengan disaksikan KH Misbach. Saat itu keluarga belum tahu. Saat sahur tiba, umi makan buah ataupun roti. Itupun sembunyi sembunyi. Maka, kalau umi boleh jujur, berbuka dengan air putih adalah menu buka puasa paling nikmat bagi umi,” kata Irene dalam cuitannya di Twitter, Selasa 13 April 2021.
Awal-awal ujiannya muncul. Saat siang hari Irene diajaki makan.
Tapi kan dia sedang berpuasa dan keluarga nggak tahu dia telah memeluk Islam.
“Siang hari umi diajak makan, tapi umi menolak. Ini sebuah ujian. Di sinilah nikmanya sebuah iman. Berbuka pun berbeda dengan yang lain yang meriah, umi sendiri dengan menu seadanya,” tulisnya.
Irena Handono tinggalkan Kristen dan menjadi Islam berawal dari menantang cari kelemahan Islam. Irena Handono ingin membandingkan konsep ketuhanan dari agamanya dulu dengan konsep ketuhanan di Islam.
Baca Juga: Profil Irena Handono, Mantan Biarawati yang Kini Jadi Ustazah
Misinya adalah membandingkan tapi hasilnya menyadarkan. Irena Handono malah jatuh hati pada konsep ketuhanan pada Islam.
Dulu dia mempelajari Islam untuk mengetahui kelemahannya kini malah mengakui Islam sebagai yang sempurna.
Awal mula Irena Handono menjadi mualaf itu suatu waktu dia berdiskusi dengan dosen di biarawati, soal perbandingan agama soal konsep keimanan.
Dasar Irena yang hobi baca dan rasa penasaran tinggi, Irena kemudian mengusulkan diri bagaimana kalau dia mempelajari Islam langsung dari sumbernya, yaitu Al Quran. Nggak diduga, dosennya mengizinkan Irena pelajari Islam dari Alquran. Setelah mengantongi izin, Irene pergi ke perpustakaan meminjam Alquran tanpa terjemahan.
Setelah di bawa pulang, Irena bingung karena huruf Alquran kan huruf Hijaiyah, dan nggak bisa membacanya. Makanya hari berikutnya Irene meminjam Alquran dengan terjemahannya. Irena salah membuka Al Quran. Harusnya dia membuka dari awal Al Quran yakni Surat Al Fatihah.
“Saya pulang ke biara dan malamnya saya baca Al Quran. Tapi cara baca terbalik, saya buka dari belakang bukan dari depan. Maka saya berjumpa surat Al Ikhlas. Ini jawaban Allah. Baru baca terjemahannya itu saja, saya sudah terkejut. Ini yang mutlak benar. Bagi saya Allahu Ahad, Allah itu Esa itu ya betul. Nggak mungkin dua, kalau dua (Tuhan) itu ciptaan,” ujar Irena dalam YouTube Cinta Quran TV.
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Persita Gebrak Super League! Empat Kemenangan Beruntun Bawa Pendekar Cisadane ke Peringkat 2
-
Setelah Cesium-137 Ditemukan, Iklim Investasi Banten di Ujung Tanduk?
-
BRI Dukung Indonesia Mendunia Lewat Ajang Balap Motor Bergengsi MotoGP Mandalika 2025
-
BRI Dorong UMKM Kuliner DBFOODS untuk Perkuat Branding hingga Pasar Global
-
Debt Collector Jadi Tersangka, Dituduh Lawan Polisi saat Penarikan Kendaraan