Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Minggu, 11 April 2021 | 08:33 WIB
Munarman Berbicara Soal 22 Tahun FPI (YouTube/FadliZonOfficial).

SuaraBanten.id - Munarman, Mantan Juru Bicara atau Jubir FPI alias Front Pembela Islam menuding pemerintah memfitnah dan merekayasa FPI.

Munarman bersuara terkait kisruh yang menimpa eks organisasinya.

Munarman mengungkapkan banyak sekali fitnah dan rekayasa yang dilakukan pemerintah terhadap FPI.

Menurut Munarman, rekayasa yang dibuat sengaja dilakukan untuk menggiring opini rakyat untuk membuat busuk nama Ormas FPI yang telah dibubarkan.

Baca Juga: Munarman Dituding Berencana Ledakan Bom Saat Pesidangan HRS, Faktanya?

"Alam pikiran rakyat sedang dikendalikan penguasa yang memiliki sumber daya untuk melakukan permainan mind control,” tuding Munarman, seperti dikutip terkini.id-Jaringan Suara.com Minggu (11/4/2021).

Adapun salah satu contoh bentuk pengendalian alam pikiran yang dimaksud oleh Munarman adalah rentetan aksi teror yang belakangan terus dikait-kaitkan dengan FPI.

"Ini logikanya sama saja dengan meminta pertanggungjawaban atas pembunuhan enam orang di KM 50 kepada Kerajaan Majapahit,” ujar mantan Sekretaris Umum FPI itu.

Pria yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut menuturkan bahwa ada kekuatan tertentu yang menginginkan opini publik menganggap FPI sebagai kelompok teror.

"Alam pikiran itu bisa didesain dari seberapa banyak informasi yang diproduksi supaya orang tidak menjadi kritis," papar Munarman.

Baca Juga: Puluhan Mantan Teroris Berkumpul di Pandeglang, Apa Tujuan Mereka?

"Dalam bahasa politik disebut propaganda, dalam bahasa ekonomi disebut advertising,” pungkasnya.

Load More