SuaraBanten.id - Kabar Kartu Prakerja Gelombang 17 Bakal Dibuka, Ini Informasi Lengkapnya
Kabar Kartu Prakerja Gelombang 17 belakangan tersebar di media sosial. Ada yang menganggap informasi tersebut benar, ada juga yang masih meragukannya.
Diketahui, kartu prakerja gelombang 16 resmi ditutup Minggu (28/3/2021) lalu. Awalnya Gelombang 16 merupakan gelombang terakhir di semester 1 tahun 2021 yang hanya tersedia untuk 300.000 kuota penerima.
Kuota penerima tersebut telah terpenuhi sesuai target pada penutupan gelombang 16 program Kartu Prakerja. Penerima Kartu Prakerja akan mendapatkan manfaat senilai Rp 3,55 juta dengan rincian Rp 1 juta untuk pelatihan online dan Rp 2,4 juta yang diberikan dalam bentuk uang tunai yang ditransfer selama 4 bulan dengan masing-masing nominal Rp 600 ribu perbulan.
Insentif lain yakni Rp 150 ribu untuk penerima Kartu Prakerja yang mengisi survei. Dengan ditutupnya gelombang 16, mengakhiri pembukaan gelombang Kartu Prakerja yang telah dihabiskan sebanyak Rp 10 triliun. Pemerintah telah menaikkan anggaran untuk program Kartu Prakerja menjadi Rp 20 triliun.
Dengan demikian anggaran program Kartu Prakerja sama seperti tahun 2020 lalu. Oleh karena itu masih ada anggaran Rp 10 triliun lagi untuk digunakan di semester 2, dikutip dari AyoBandung.com--jaringan Suara.com, Selasa (30/3/2021).
Kapan Kartu Prakerja Gelombang 17 Dibuka?
Apakah program Kartu Prakerja gelombang 17 akan dibuka atau tidak? Manajemen Pelaksanaan Program (PMO) Kartu Prakerja menyatakan akan membuka pendaftaran gelombang 17 apabila kepesertaan gelombang 12 hingga 16 dicabut.
Hal itu karena peserta dalam gelombang tersebut tidak membeli pelatihan pertama sejak ditetapkan sebagai penerima Kartu Prakerja.
Baca Juga: Jadwal Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 17, Catat Tanggalnya!
Head of Communication Manajemen Pelaksana Kartu Prakerja Louisa Tuhatu menegaskan bahwa terdapat opsi lain yang tengah direncanakan oleh pihaknya terkait kemungkinan adanya penambahan gelombang seperti yang dilakukan pada Kartu Prakerja tahun 2020.
Gelombang tambahan tersebut didapat dari kuota pencabutan kepesertaan gelombang-gelombang sebelumnya.
Setiap penerima Kartu Prakerja memiliki waktu 30 hari untuk membeli pelatihan pertama sejak tercatat sebagai penerima Kartu Prakerja.
Jika penerima tidak membeli pelatihan pertama melewati batas yang telah ditentukan maka kepesertaan penerima Kartu Prakerja akan dicabut dan dimasukkan ke daftar hitam.
"Nanti kami mungkin akan membuka gelombang tambahan (setelah gelombang 16) untuk menampung ini," kata Louisa, Senin (29/3/2021).
Kartu Prakerja gelombang 17 masih akan menunggu hingga masa pembelian pelatihan gelombang 16 berakhir. Gelombang 17 akan dibuka bila ada kepesertaan gelombang 12 hingga 16 dicabut karena tidak membeli pelatihan pertama dalam kurun waktu 30 hari.
Tag
Berita Terkait
-
Duit Gratis? Begini Cara Top Up Gopay Pakai Kartu Prakerja Terbaru
-
Sultan Minta Peningkatan Kompetensi Kartu Prakerja Disesuaikan dengan Program Unggulan Pemerintah
-
Kartu Prakerja Catat Prestasi Signifikan Hingga Dapat Puja-puji Dunia
-
10 Tahun Jokowi, Bansos BLT Hingga PKH Tekan Angka Kemiskinan Ekstrem
-
Menko Airlangga Dapat Rapor Merah dari BPK: Ribuan Peserta Kartu Prakerja Tak Memenuhi Syarat
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Kembali Disambut Rizky Ridho Hingga Yakob Sayuri
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Pilihan Alas Bedak Wardah yang Bikin Glowing dan Tahan Lama, Murah tapi Berkualitas!
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- 6 Rekomendasi Lipstik yang Tahan Lama Terbaik, Harga Terjangkau Mulai Rp30 Ribuan
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Xiaomi RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik 2025
-
Bertemu Rocky Gerung, Kapolri Singgung Pepatah Tentang Teman dan Musuh
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung RAM Besar 8 GB Memori 256 GB, Harga Cuma Rp 2 Jutaan
-
9 Sepatu Lari Murah Rp500 Ribu ke Bawah di Shopee, Performa Nyaman Desain Keren!
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
Terkini
-
BRI Dukung 41 Ribu Klaster Usaha Demi Perkuat Ekonomi Kerakyatan
-
Pemuda di Ciomas Ditemukan Tewas Gantung Diri di Dapur, Diduga Akibat Depresi
-
Ironi di Balik Pintu Rumah, Ayah di Serang Cabuli Anak Kandung Usia 4 Tahun
-
Gudang BBM di Tangerang Kebakaran Diduga Karena Dinamo Overheat, Lima Orang Jadi Korban
-
Ketua DPRD Desak Kasus Pelecehan Seksual SMAN 4 Serang Diproses Hukum: Damai Tidak Cukup!