SuaraBanten.id - Ustaz Riza Muhammad komen aksi terorisme yang beberapa waktu lalu terjadi di Gereja Katedral Makassar dan penyerangan Mabes Polri.
Ustaz Riza Muhammad menyinggung dosa besar yang harus dipertanggungjawabkan para pelaku yang melakukan aksi terorisme dan membunuh orang tak bersalah.
Dalam kesempatan itu, Ustaz Riza Muhammad mengawali pernyataannya dengan mengucap duka cita mendalam atas dua kejadian yang menyorot perhatian publik itu.
“Saya turut berduka cita, sedih, atas peristiwa meledaknya bom bunuh diri di Makassar, terus satu peristiwa baku tembak yang terjadi di kepolisian,” ujar Ustaz Riza dikutip dari Terkini.id-Jaringan Suara.com.
Komentar soal dua aksi terorisme itu disampaikan Ustaz Riza Muhammad melalui unggahan video instagramnya yang diunggah, Jumat (2/4/2021).
Dalam video itu, Ustaz Riza Muhammad menyampaikan seharusnya umat Islam berpegang teguh pada Alquran dan Hadis agar tidak melenceng.
Menurutnya, semua jawaban dari berbagai permasalahan di dunia ada di dalam Alquran.
“Oleh karenanya hal ini harus menjadi perhatian kita semuanya agar setiap Muslim kembali pada fitrah agama Allah. Dua perkara yang ditinggalkan Rasul, selama ia berpegang teguh kepada yang tidak akan pernah sesat, Quran, dan Hadist. Kalau menghadapi suatu persoalan, carilah jawabannya di Quran,” tutur Ustaz Riza Muhammad.
Ustaz Riza Muhammad dalam tayangan videonya itu juga membahas hukum Islam soal membunuh seseorang yang tidak bersalah.
Baca Juga: Terungkap! Penyerang Mabes Polri ZA Posting Bendera ISIS di Instagramnya
Ia pun lantas memberikan penjelasan lewat ayat Al Quran, yakni Surat Al Isra ayat 33. Dalam penjelasannya, Ustaz Riza menyebut membunuh seseorang adalah dosa besar apalagi orang tersebut tidak bersalah.
Oleh karenanya, Riza menegaskan bahwa dalam ajaran Islam umat muslim dilarang membunuh jiwa yang tidak bersalah.
“Bagaimana hukum membunuh orang yang tidak bersalah? Dilarang membunuh jiwa yang tidak bersalah tanpa sebuah alasan yang benar karena itu sudah perintah, harusnya kita memakan patokan ini, jangan sampai melakukan aksi pembunuhan terhadap orang-orang yang tidak bersalah sebab hal ini termasuk tujuh perkara dosa yang sangat besar,” tegasnya.
Pada akhir videonya, Ustaz Riza Muhammad menyampaikan harapannya agar umat Islam dapat mengambil hikmah atas dua peristiwa aksi teroris di Indonesia tersebut termasuk berpatokan pada Alquran dan Hadist.
“Mudah-mudahan kita bisa mengambil hikmah dari pembelajaran ini agar kita berhati-hati dalam bersikap, menjadi Muslim yang taat yang berpatokan kepada Quran dan Hadist Rasulullah SAW,” ujarnya.
Tag
Berita Terkait
-
Potret Presiden Prabowo Musnahkan 214,84 Ton Narkoba Senilai Rp29,37 Triliun
-
Narkoba Rp29 Triliun Dibakar, Aset Bandar Rp241 Miliar Dipamerkan di Depan Prabowo
-
Ajak Bakar Mabes Polri, TikTokers Laras Faizati Curhat Lewat Surat di Penjara, Begini Isinya!
-
Polri Tetapkan 2 Petinggi BUMD Riau Tersangka Korupsi Blok Migas Langgak, Negara Rugi Rp33 Miliar
-
Ajak Bakar Mabes Polri, Tersangka Laras Faizati Minta Maaf dan Ajukan Keadilan Restoratif
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
Terkini
-
Ganja 35 Paket Disembunyikan Rapi dalam Kerangka Vespa, Oknum Pejabat Pemkab Tangerang Terlibat
-
BRI Raih Penghargaan IDX Channel 2025 atas Inovasi Qlola yang Perkuat Layanan Transaction Banking
-
Dari Sekolah Roboh hingga Bus Pelajar, ASGPIK 2 Hadirkan Harapan Baru untuk Pendidikan Tangerang
-
ASN Bolos Kerja 1 Tahun di Pandeglang: 4 Fakta Krusial, dari Utang Piutang Hingga Pemecatan
-
Kejanggalan Kasus Tewasnya Siswa di Gading Serpong: CCTV Disebut Mati, Polisi Selidiki Bukti Ini