Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Jum'at, 02 April 2021 | 10:45 WIB
Ita Maryanti, istri Sarmili satpam SMPN 11 Kota Tangsel yang meninggal usai disuntik vaksin Covid-19, ditemui Kamis (1/4/2021) malam. [Suara.com/Wivy]

SuaraBanten.id - Humas SMPN 11 Tangsel angkat bicara soal satpam sekolah yang meninggal habis divaksin Covid-19.

Satpam SMPN 11 Tangsel meninggal habis divaksin itu bernama Sarmili (45).

Sarmili yang tinggal di Rawa Mekar Jaya, Kecamatan Serpong itu meninggal di RSUD Pamulang, Senin (29/3/2021) lalu setelah sakit usai divaksin sinovac di tempat bekerja.

Humas SMPN 11 Kota Tangsel Salim meluruskan kabar yang beredar terkait Sarmili yang meninggal habis divaksin.

Baca Juga: Fakta Satpam SMPN 11 Tewas Usai Vaksin, Kulit Menghitam hingga Idap Prostat

Kata Salim, Sarmili memang sudah dalam keadaan tidak sehat sebelum divaksin. Sehingga penyebab meninggal bukan karena vaksin, tetapi karena sudah dalam keadaan tidak sehat.

"Itu yang perlu dikoreksi. Kalau seperti itu seakan-akan penyebabnya vaksin. Yang dari sekolah itu, kami yang berkomunikasi dengan almarhum. (Sarmili) vaksin tanggal 3 Maret 2021 beberapa hari selebum vaksinasi termasuk hari H (vaksinasi) kurang sehat. Itu menurut teman-teman yang sering berinteraksi dengan dia," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (1/4/2021).

Sementara, kabar Sarmili meninggal setelah divaksin dosis pertama itu dibenarkan Istri Sarmili, Ita Maryani (41). Bagian belakang tubuh suaminya sempat menghitam setelah sebelumnya sakit beberapa hari usai di vaksin.

Load More