SuaraBanten.id - Tukang ojek online teroris Ciputat, Banten, AJ (47) dikenal berhari mulia. Kesaksian tetangga, AJ suka berbagi dan berjiwa toleransi tinggi.
Bahkan berdasar kesaksian tetangganya, ojek online teroris Ciputat itu saban Jumat bagi-bagi nasi bungkus.
Namun ojek online teroris Ciputat itu ditangkap Densus 88 karena diduga terlibat bom Gereja Makassar. Penangkapan ojek online teroris Ciputat di Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan. Penangkapan itu masih mengejutkan bagi para tetangganya.
Ojek online teroris Ciputat AJ dikenal sebagai sosok orang yang baik dan sopan dan toleran.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu tetangga kontrakanya, JA.
Ibu berusia 50 tahun itu menuturkan, AJ merupakan sosok yang baik dan menghargai tetangganya yang bukan Islam.
"Orangnya baik, mudah bergaul dan komunikasi sama tetangga. Sama kita yang non-muslim aja mau negur," katanya ditemui SuaraJakarta.id, Selasa (30/3/2021).
JA termasuk orang yang ikut terkejut dengan ditangkapnya AJ oleh Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya. Pasalnya, selama bertetangga, tak ada sikap yang mencurigakan. Terlebih berkaitan dengan tindak terorisme.
Baca Juga: Pengacara Habib Rizieq Minta Polisi Penuhi Hak Terduga Teroris
"Nggak ada yang bikin curiga. Pintu rumahnya aja terbuka siang-sore. Anak-anak juga biasa main ke rumahnya karena dia punya anak kecil. Terus biasanya juga ngobrol ngopi-ngopi bareng di teras," tuturnya.
AJ rajin membagikan nasi bungkus setiap hari Jumat kepada seluruh penghuni kontrakan. Tetapi, dia tak mengetahui, asal nasi bungkus yang dibagikan AJ itu bersumber dari mana.
"Orangnya baik, suka ngobrol. Tiap hari jumat bagi-bagi nasi bungkus. Tapi kita nggak tahu dari mana. Terima-terima aja," paparnya.
AJ ditangkap Densus 88 Antiteror Polda Metro Jaya pada Senin (29/3/2021). Pria 47 tahun itu diamankan terduga terorisme.
AJ ditangkap saat sedang tidur di kontrakannya oleh anggota polisi yang memakai baju preman. Diperkirakan ada 20-30 lebih polisi yang melakukan penangkapan tersebut.
Saat diamankan, AJ diketahui memakai celan merah dan memakai kaos putih bergambar Habib Rizieq. Sedangkan kedua tangannya diikat dari belakang.
Berita Terkait
-
Tolak Kerja Sama TPA Bangkonol, Warga Buang Sampah di Kantor Bupati Pandeglang
-
Ironi di Tanah Jawara, Lebak Jadi Sarang Kawasan Kumuh Terluas di Banten
-
Beras SPHP Disalurkan ke Provinsi Banten, Mendagri Tito Pantau Langsung
-
Viral Amuk Bupati Lebak: Jalan Desa Hancur, Kadesnya Pakai Pajero
-
Protes Sampah Impor, Mapala Banten Kibarkan Merah Putih Raksasa di TPA Bangkonol
Terpopuler
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
-
Bak Langit dan Bumi! Gaji Anggota DPR RI vs Eks Bek Milan di Parlemen Georgia
-
Saham Jeblok, Bos Danantara Ungkap Soal Isu Ambil Alih BCA Secara Gratis
-
Bukan Dean Zandbergen, Penyerang Keturunan Ini akan Dampingi Miliano Jonathans di Timnas Indonesia?
Terkini
-
Bukan Cuma Lebak, Ini 7 Daerah dengan Kawasan Kumuh Terluas di Banten!
-
Mengurai Benang Kusut Kawasan Kumuh Banten Selatan, Lebak Jadi Fokus Utama Andra Soni dan Dimyati
-
BRI Group Raih 3 Penghargaan Prestisius dari Euromoney Awards for Excellence 2025
-
Investasi di Banten Peringkat 5 Nasional, Tembus Rp60,7 Triliun, Serap 110 Ribu Tenaga Kerja
-
QLola by BRI Dorong Transformasi Digital Korporasi dan Universal Banking