Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 27 Maret 2021 | 09:31 WIB
Tebas Kepala Tetangga Kost, Emosi Gegara Leher Istri Banyak Cupang
ILUSTRASI evakuasi mayat dari sungai [Suara.com/Jehan]

Saat itulah timbul kebencian tersangka dan langsung menebas kepala dan leher korban dengan celurit.

Korban tewas seketika di lokasi dalam kondisi bersimbah darah. Usai membunuh, tersangka pergi bekerja dan membuang celurit di sungai kecil tersebut.

Tersangka kemudian ditangkap di tempat kerja rongsokan tak jauh dari TKP.

"Tersangka kami jerat dengan Pasal pembunuhan berencana 340 KUHP, 338 KUHP ancaman seumur hidup, 20 tahun penjara atau hukuman mati," bebernya.

Baca Juga: Leher Istri Banyak Cupang, Suami Ngamuk Tebas Leher Tetangga Kost Sendiri

Lantas apa kata Matsari ? Pria asal Sampang Jawa Timur itu mengaku khilaf telah membunuh korban.

Menurutnya pembunuhan itu dilakukannya karena sakit hati terhadap korban setelah melihat leher istrinya merah merah bekas dicupang.

"Saya lihat leher istri saya merah merah. Kasihanlah saya. Pas tebas itu khilaf," ungkapnya.

Ia mengakui baru sekali melihat leher istrinya di cupang sebelumnya tidak pernah.

Bahkan, ia juga tidak pernah memergoki istri dan korban bersetubuh.

Baca Juga: Istri Melahirkan Anak Pertama, Randy Pangalila Ogah Pakai Jasa Baby Sitter

"Saya tidak pernah lihat mereka gituan tapi saya lihat di depan kos itu mereka lari. Dan saya lihat leher istri saya merah merah. Saya tegurlah," beber pria polos ini.

Load More