Sutini mengatakan, Omah Watu yang ia tinggali itu dibangun pada akhir 1997 dan selesai dibaangun pada 1999.
"Dulu yang membikin rumah ini suami saya. Sekarang masih kerja di Sumatra. Membuatnya bertahap, tidak sekali jadi. Sehingga penggarapannya cukup lama," kata dia kepada Solopos.com, Senin.
Viral
Ia mengatakan, pada 2018 rumah batu di Wonogiri yang ia miliki itu sempat viral. Dampaknya, banyak orang lokal maupun luar daerah yang penasaran dan mendatangi rumahnya.
Hingga saat ini beberapa orang juga masih ada yang berkunjung ke rumahnya hanya untuk sekedar melihat Omah Watu.
Baca Juga: Rumah Unik di Semarang Terbuat dari Ranting Pohon Jati
"Sejak viral itu banyak yang usul kalau di sekitar rumah saya ini ada kolam renangnya bagus. Intinya agar tempat ini tidak hanya viral sesaat, tapi juga bisa dikunjungi orang. Kalau ada kolam renangnya katanya semakin menarik. Kemudian anak saya membuatnya pada 2019," ungkap dia.
Sutini mengaku nyaman tinggal di rumahnya meski bentuknya berbeda dengan rumah pada umumnya.
"Nyaman dan betah. Sudah 20 tahun lebih juga tinggal di rumah ini. Ini kan sebenarnya bukan batu asli, hanya saja mirip batu. Bahan bangunannya sama seperti rumah lainnya, seperti pasir, semen, besi, batu koral dan lain-lain," kata Sutini.
Jadi Tempat Wisata
Bagi pengunjung yang penasaran dan ingin mengunjungi Omah Watu serta berenang di sana cukup mengeluarkan uang Rp5.000 per orang.
Pengunjung bisa menikmati keindahan alam dan pegunungan di sekitarnya. Karena lokasi rumah batu di Wonogiri itu berada di dataran cukup tinggi.
Baca Juga: Potret Rumah Unik di Perbatasan Kalimantan, Dapurnya Ada di Luar Negeri
Putra Sutini, Nurwono, mengatakan sejak viral 2018 banyak pengunjung yang datang ke rumah ibunya.
Berita Terkait
-
Minat Pasar Tinggi, SGER Ekspor Batu Bara Senilai 35,7 Juta Dolar AS ke Vietnam
-
PTBA Raup Laba Bersih Rp 5,10 Triliun di 2024
-
Arutmin Pacu Produktivitas Pertanian Lewat Penanaman Jagung Serentak
-
5 Kuliner Unik di China, Salah Satunya Sate Tanpa Daging yang Laris Manis
-
Ini Kode Redeem FF Token Batu SG2 Gurun Pasir yang Masih Aktif, Rebut Skin Langka!
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
Terkini
-
Basarnas Hentikan Pencarian Kakek yang Hilang Saat Mencari Melinjo di Hutan Pabuaran
-
Bawaslu Kabupaten Serang Belum Temukan Pelanggaran Kampanye Jelang PSU
-
KPU Kabupaten Serang Evaluasi Ratusan KPPS Jelang Pemungutan Suara Ulang
-
KUR BRI Dukung Suryani, Kartini Modern yang Jadi Pejuang Ekonomi Melalui Usaha Kelontong
-
Ratusan Buruh Demo Pabrik Sepatu Gegara THR Tak Sesuai, Disnaker Lebak Panggil Manajemen