Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Kamis, 25 Maret 2021 | 16:33 WIB
Konferensi pers DPP Partai Demokrat kubu Moeldoko, Jakarta, Selasa (9/3/2021). [Bagaskara Isdiansyah]

SuaraBanten.id - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Herzaky Mahendra Putra membeberkan tiga laporan Kubu Moeldoko ditolak oleh Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri.

Herzaky Mahendra Putra menuturkan, dua laporan itu yakni laporan yang diajukan Marzuki Alie yang ditolak oleh Bareskrim Polri.

Selanjutnya, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya juga ditolak.

Berdasrkan hal tersebut, Herzaky Mahendra Putra juga mengomentari rencana Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang atau kubu Moeldoko dikabarkan akan menggelar konferensi pers di Hambalang Sport Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Andi Arief: Ada Mantan Kader Demokrat Kabarnya Tersambar Petir di Hambalang

Herzaky Mahendra Putra mengatakan, konferensi pers kubu Moeldoko yang digelar di Hambalang hanyalah pengalihan isu.

Herzaky Mahendra Putra berpendapat bahwa kubu Moeldoko merencanakan hal tersebut karena terlanjur malu.

"Menanggapi rencana konferensi pers gerombolan-nya Moeldoko di Hambalang siang ini, Partai Demokrat menegaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB abal-abal dan khalayak luas," kata Herzaky Mahendra Putra, dikutip terkini.id-Jaringan Suara.com, Kamis (25/3/2021)

"Mereka mau mengalihkan isu dari rentetan kegagalan upaya kebohongan publik yang mereka lakukan selama dua minggu terakhir. Katanya pasca KLB abal-abal akan segera memasukan berkas ke Kemenkumham. Faktanya, butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan," imbuhnya.

Herzaky Mahendra Putra juga mengatakan bahwa pihaknya sekarang lebih memilih untuk fokus menunggu keputusan Kemenkumham dalam memproses hasil KLB Deli Serdang kubu Moeldoko.

"Kami fokus gugatan perbuatan melawan hukum yang kami ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap Jhony Allen, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan, atas penggunaan atribut Partai Demokrat dan pelaksanaan KLB yang bertentangan dengan hukum," tuturnya.

Baca Juga: Konpers di Hambalang, PD KLB: Katakan Tidak, di Sisi Lain Korupsi Berjamaah

Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Penggagas KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Darmizal mengungkap alasan mengapa pihaknya mengadakan konferensi pers di Hambalang Sport.

Hambalang, kata Darmizal adalah tempat paling bersejarah dan penuh paradoks.

Dia mengatakan, bahwa disana pihaknya akan mengungkapkan informasi penting terkait partai tersebut.

"Kita akan konferensi pers di tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks," kata Darmizal.

Selain itu, Hambalang menurut pihaknya sangat memiliki banyak sejarah Partai Demokrat.

Terlebih saat proyek tersebut di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjadi presiden.

Pengadaan proyek Hambalang malah berakhir menjadi kasus korupsi yang melibatkan kader Demokrat.

"Satu sisi katakan tidak, tapi sisi lain lakukan korupsi secara berjamaah termasuk proyek Hambalang," katanya.

"Semoga Hambalang jadi halaman berikutnya dalam penuntasan bongkar kisah sedih masa lalu tersebut," pungkasnya.

Load More