SuaraBanten.id - Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Demokrat kubu Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, Herzaky Mahendra Putra membeberkan tiga laporan Kubu Moeldoko ditolak oleh Polda Metro Jaya maupun Mabes Polri.
Herzaky Mahendra Putra menuturkan, dua laporan itu yakni laporan yang diajukan Marzuki Alie yang ditolak oleh Bareskrim Polri.
Selanjutnya, laporan Moeldoko ke Polda Metro Jaya juga ditolak.
Berdasrkan hal tersebut, Herzaky Mahendra Putra juga mengomentari rencana Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang atau kubu Moeldoko dikabarkan akan menggelar konferensi pers di Hambalang Sport Center, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Baca Juga: Andi Arief: Ada Mantan Kader Demokrat Kabarnya Tersambar Petir di Hambalang
Herzaky Mahendra Putra mengatakan, konferensi pers kubu Moeldoko yang digelar di Hambalang hanyalah pengalihan isu.
Herzaky Mahendra Putra berpendapat bahwa kubu Moeldoko merencanakan hal tersebut karena terlanjur malu.
"Menanggapi rencana konferensi pers gerombolan-nya Moeldoko di Hambalang siang ini, Partai Demokrat menegaskan bahwa konferensi pers ini merupakan bentuk frustasi dan upaya menutupi rasa malu kepada peserta KLB abal-abal dan khalayak luas," kata Herzaky Mahendra Putra, dikutip terkini.id-Jaringan Suara.com, Kamis (25/3/2021)
"Mereka mau mengalihkan isu dari rentetan kegagalan upaya kebohongan publik yang mereka lakukan selama dua minggu terakhir. Katanya pasca KLB abal-abal akan segera memasukan berkas ke Kemenkumham. Faktanya, butuh waktu lebih dari seminggu untuk mengajukan," imbuhnya.
Herzaky Mahendra Putra juga mengatakan bahwa pihaknya sekarang lebih memilih untuk fokus menunggu keputusan Kemenkumham dalam memproses hasil KLB Deli Serdang kubu Moeldoko.
"Kami fokus gugatan perbuatan melawan hukum yang kami ajukan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, terhadap Jhony Allen, Darmizal, Marzuki Alie, dan kawan-kawan, atas penggunaan atribut Partai Demokrat dan pelaksanaan KLB yang bertentangan dengan hukum," tuturnya.
Baca Juga: Konpers di Hambalang, PD KLB: Katakan Tidak, di Sisi Lain Korupsi Berjamaah
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Penggagas KLB Partai Demokrat Deli Serdang, Darmizal mengungkap alasan mengapa pihaknya mengadakan konferensi pers di Hambalang Sport.
Hambalang, kata Darmizal adalah tempat paling bersejarah dan penuh paradoks.
Dia mengatakan, bahwa disana pihaknya akan mengungkapkan informasi penting terkait partai tersebut.
"Kita akan konferensi pers di tempat yang paling bersejarah dan penuh paradoks," kata Darmizal.
Selain itu, Hambalang menurut pihaknya sangat memiliki banyak sejarah Partai Demokrat.
Terlebih saat proyek tersebut di bawah pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ketika menjadi presiden.
Pengadaan proyek Hambalang malah berakhir menjadi kasus korupsi yang melibatkan kader Demokrat.
"Satu sisi katakan tidak, tapi sisi lain lakukan korupsi secara berjamaah termasuk proyek Hambalang," katanya.
"Semoga Hambalang jadi halaman berikutnya dalam penuntasan bongkar kisah sedih masa lalu tersebut," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Kronologi Penipuan Borrower KoinWorks yang Menyebabkan Kerugian Capai Rp 365 Miliar
-
Penyidikan Gratifikasi Firli Bahuri Terus Berjalan, Kombes Pol Ade Safri Pastikan Tidak Ada Kendala
-
Cooling System Jelang Pilkada, Polda Metro Jaya Ajak 3 Paslon DKI Berdoa Bersama
-
Fit and Proper Test Capim di DPR, Purnawirawan Jenderal Polri Ini Sindir OTT KPK: Tukang Becak juga Bisa!
-
Polisi Ungkap Lab Narkoba Hasis di Vila Uluwatu Bali Hasilkan Duit Rp 1,5 Triliun Dalam 2 Bulan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Eks Kabid BPBD Banten Dituntut 4 Tahun Penjara Gegara Pengadaan Laptop Fiktif
-
Tabrakan Mobil Polisi di Cadasari Pandeglang Diduga Dipicu Karena ODGJ Ngamuk
-
AC Terasa Kurang Dingin? Ini Kemungkinan Penyebabnya
-
Persatuan Guru Nahdlatul Ulama Tangerang Tanggapi Kericuhan Konfercab
-
Pelaku Penganiayaan Sekuriti di Serang Ditangkap, Salah Satunya Anak Anggota DPRD Banten