SuaraBanten.id - Kasus polemik antara Dewa Kipas dan GothamChess belakangan kembali ramai diperbincangkan. Penyebabnya, karena perkara ini merembet hingga menyeret nama pecatur GWM Irene Kharisma Sukandar.
Youtuber kenamaan, Deddy Corbuzier lantas turut meramaikan perkara ini dengan mengundang pemilik akun Dewa Kipas hadir dalam podcast-nya. Ia juga turut mengundang Irene usai surat terbukanya viral.
Tidak hanya itu, tim podcast Deddy Corbuzier kemudian berinisiatif untuk membuat pertandingan persahabatan antara Dewa Kipas dan Irene, yang akan digelar pada Senin (22/3/2021), dengan total hadiah Rp150 juta.
Sempat bungkam, Irene yang belakangan menerima tantangan pertandingan persahabatan lantas dituding mata duitan atas hadiah yang ditawarkan. Namun, ia kemudian menyebut sebuah hadiah dalam suatu pertandingan adalah hal yang wajar.
"Catur ini adalah profesi saya, di mana-mana saya tuliskan pecatur profesional, atau kalau dalam bahasa Inggris di situ Indonesian Chess Profesional, itu maksudnya adalah karena itu profesi saya, saya menginginkan adanya apresiasi tersebut," kata Irene.
"Contohnya, penyanyi profesional, kalau disuruh nyanyi di suatu tempat otomatis meminta hadiah atau meminta bayaran akan hasil atau usahanya tersebut. Sama saja dengan pecatur profesional, itu di satu ranah yang sama. Apa pun profesionalitas yang ditekuni, tentang hadiah, tentang bayaran ini adalah hal yang sangat normal," dia menambahkan.
Sementara itu, Deddy Corbuzier dalam video di akun YouTube-nya yang diunggah, Sabtu, mengatakan bahwa hadiah tersebut diberikan sebagai bentuk apresiasi.
"Karena pertandingan ini maka harus ada hadiah pasti ya, karena ini kan sebuah prestasi," ujar Deddy.
"Pertandingan catur tidak pernah semenarik ini di Indonesia, menurut saya," ujarnya lagi.
Baca Juga: Terima Tantangan Dewa Kipas Tanding Catur, Nama GM Irene Trending di Medsos
Sebelumnya, Irene juga tidak terima karena dianggap dianggap panjat sosial atau pansos oleh sebagian kalangan dalam perkara Dewa Kipas.
"Saya ini atlet, bukan artis. Justru karena saya atlet, yang saya tuju adalah prestasi, bukan sensasi. Jadi, panggung saya adalah panggung keolahragaan," ujar Irene dalam video di akun YouTube-nya yang diunggah Jumat (19/3/2021).
"Jadi justru sensasi-sensasi yang seperti ini sebenarnya saya tidak terlalu setuju, tapi ya memang karena kasus ini sudah terlanjur besar, apapun yang akan saya suarakan saya akan masuk ke dalamnya, jadi untuk hal ini silakan teman-teman sendiri yang menilai," ujarnya lagi. [Antara]
Berita Terkait
-
Tak Terima Dianggap Pansos, GMW Irene: Saya Ini Atlet Bukan Artis!
-
Profil Irene Sukandar, Grand Master Indonesia yang Bakal Lawan Dewa Kipas
-
Irene Sukandar Tantang Dewa Kipas, Akan Live di Podcast Deddy Corbuzier
-
Trending! Duel Catur Dewa Kipas vs GM Irene Kharisma, Hadiahnya Fantastis
-
Terima Tantangan Dewa Kipas Tanding Catur, Nama GM Irene Trending di Medsos
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Berkat BRI, JJC Rumah Jahit Kian Berkembang dan Berdayakan Perempuan
-
44 Ribu Lobster Ilegal Senilai Rp7,5 Miliar dari Cianjur
-
Krisis BBM Shell: Pesan Haru Karyawan untuk Teman yang Dirumahkan di Tengah Badai Kelangkaan Energi
-
Optimisme Menguat, Investor Global Tingkatkan Proyeksi Harga Saham BBRI
-
BRI Dorong UMKM, Salurkan KUR Rp114,28 Triliun hingga Sentuh 2,5 Juta Debitur