Scroll untuk membaca artikel
Hairul Alwan
Sabtu, 20 Maret 2021 | 07:05 WIB
Pesawat Batik Air. [ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal]

SuaraBanten.id - Pihak Manajemen Batik Air angkat suara terkait salah seorang pasien berinisial MN (21), penumpang pesawat Batik Air rute Papua–Jakarta dengan nomor penerbangan ID-6187 dinyatakan tewas di salah satu rumah sakit di Makasar setelah mengalami sesak napas di dalam pesawat yang ditumpanginya, Kamis (18/3/2021).

Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro melalui keterangan tertulis kepada BantenHits.com-Jaringan Suara Banten.id memastikan pesawat telah dijalankan sebagaimana standar operasional prosedur (SOP) dan pedoman protokol kesehatan.

“Batik Air penerbangan ID-6187 dipersiapkan secara baik. Semua penumpang serta awak pesawat sudah menjalani pemeriksaan kesehatan COVID-19 dengan dinyatakan negatif dan sebelum masuk ke pesawat udara (ketika berada di terminal keberangkatan) surat hasil uji kesehatan sudah diverifikasi oleh petugas medis dari lembaga yang berwenang,” jelasnya.

“Dalam penerbangan ini, sebelum keberangkatan tidak ada tamu yang memberikan informasi dengan kondisi tertentu yang menyangkut kesehatan seperti sakit,” sambungnya.

Baca Juga: Sempat Sesak Napas, Penumpang Batik Air Papua-Jakarta Tewas

Menurut Danang, penerbangan Timika ke Jakarta, Batik Air mengoperasikan pesawat Airbus 320-200 registrasi PK-LUZ yang telah menjalani pemeriksaan sebelum keberangkatan (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang dan beroperasi (airworthy for flight).

Tiba-tiba Sesak Napas

Kira-kira 120 menit setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Mozes Kilangin, lanjut Danang, ada salah satu tamu laki-laki berinilisal MN (21) yang duduk di nomor kursi 15D mengaku sesak dibagian dada.

Hal ini disampaikan oleh tamu yang duduk di 15F yang meminta bantuan kepada awak kabin.

“Pimpinan awak kabin (senior flight attendant/ SFA) Syarifah Sari Dewi bersama kru kabin lainnya menghampiri langsung guna mengetahui kondisi aktual penumpang. Setelah mendapatkan informasi detail dan pengamatan, SFA segera melakukan pengumuman (announcement) apakah dalam penerbangan terdapat profesi dokter,” bebernya.

Baca Juga: Batik Air yang Mendarat Darurat di Bandara Jambi, Dievakuasi Pagi Ini

"Di penerbangan ID-6187 terdapat tenaga medis (kesehatan), dengan menunjukkan identitas resmi dan tanda profesi,” tambahnya.

Load More